webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · ตะวันออก
เรตติ้งไม่พอ
407 Chs

Cahaya Keemasan

"Apapun yang kau katakan, aku tidak akan percaya lagi. Aku tidak mau mendengar ocehan busukmu lagi!!!" teriak Pendekar Pedang Pencabut Nyawa semakin gusar.

Cempaka Ungu langsung diam saat itu juga. Dia tidak berani lagi buka suara. Jangankan seperti itu, untuk mengangkat wajah saja, dia tidak berani.

Entah kenapa, gadis cantik itu tiba-tiba merasakan bahwa hatinya sangat sakit. Seperti ditusuk oleh ribuan batang jarum. Sakitnya bukan alang kepalang.

Kenapa dia tiba-tiba merasakan hal seperti ini? Apa yang sudah terjadi dengan dirinya?

Padahal semua ini sudah menjadi rencananya sejak semula. Tapi kenapa dia merasakan apa yang saat ini sedang dirasakan oleh Raka Kamandaka?

"Hahhh …" Teratai Emas tiba-tiba menghela nafas dalam-dalam. Suaranya yang nyaring membut semua orang berpaling ke arah dirinya.

"Lagi-lagi aku gagal. Sungguh, pengamalan saat ini adalah yang terburuk sepanjang hidupku," keluh wanita yang mengaku sebagai pemimpin Partai Pisau Terbang Teratai itu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com