Sementara itu di lain tempat nampak sepasang muda-mudi tengah bercakap-cakap.
"Sudah lama kamu menungguku Ratih?" tanya pemuda itu yang tidak lain adalah Rumbaka.
"Belum berapa lama Kang, aku telah membaca surat darimu Kakang Rumbaka, aku sangat terkejut dan nyaris tidak percaya, hoh ... tapi ternyata Kakang benar-benar datang lagi, ada apa Kakang? Apakah ada sesuatu yang sangat penting?" tanya Nari Ratih sambil menatap wajah Rumbaka.
"Aku akan pergi Ratih, aku akan meninggalkan perguruan ini, aku juga tidak tahu apakah nantinya aku akan kembali lagi atau tidak?"
"Kakang Rumbaka, kenapa Kakang Rumbaka ...? Kenapa engkau hendak pergi?" Ada apa sebenarnya?" kejar tanya Nari Ratih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com