Masha adalah wanita usia 29 tahun yang memiliki trauma dengan namanya pernikahan. Kegagalan kedua orang tuanya membuat Masha tumbuh menjadi seseorang yang introvert. Ia seakan takut dengan hubungan sakral itu. Bahkan sampai usianya menjelang 30 tahun Masha tidak pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis. Bayang-bayang kehancuran rumah tangga orang tuanya selalu menghantuinya. Saka adalah laki-laki 33 tahun yang juga memiliki trauma akan pernikahan. Rumah tangga kedua orang tuanya hancur karena sikap sang ayah yang tidak bertanggung jawab. Sejak saat itu Saka enggan menjalin hubungan dengan lawan jenis. Saka takut akan seperti bapaknya. Menjadi laki-laki yang tidak bertanggung jawab dan membuat anak dan istrinya sengsara. Hingga akhirnya keduanya bertemu. Saka suka dengan Masha sejak pertama kali berjumpa. Tapi untuk melangkah ke arah serius Saka masih ragu, sungguh ia takut. Tapi karena desakan sang ibu Saka mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia akan menjadi pasangan terbaik untuk Masha. Lalu bagaimana dengan Masha? Apa dia bisa menjadi pasangan terbaik untuk Saka dan menghilangkan traumanya?