Dengan pedang yang dipegangnya, Verald mencoba menebas zirah itu. Ia menggunakan tebasan dengan sekali serangan. Dan yang terjadi, pedang itu malah patah menjadi dua. Ia terkejut dengan apa yang terjadi. Jika benda itu bisa digunakan untuk bertempur, mungkin kekuatannya akan menjadi yang terkuat.
"Ah ... kenapa ini bisa seperti ini? Padahal aku tidak mengeluarkan tenaga penuh. Apakah pedang ini yang terlalu rapuh?" tanya Verald yang seakan tidak percaya. Ia mengambil potongan pedang itu dan mencoba membengkokkannya dengan tangan. Namun tidak ada gunanya karena terlalu keras.
"Dan kamu bisa mencobanya dengan pedang yang kamu gunakan untuk bertarung. Dan kamu gunakan setengahnya dari tadi. Lihat apa yang akan terjadi," ucap Matthew. Ia ingin melihat Verald semakin kagum dengan apa yang dilihat dan dirasakan olehnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com