Pelatih Jack masih ingat dengan jelas apa yang ia rasakan saat ia pertama kali bertemu dengan Michael. Energi yang dikeluarkan laki-laki itu positif dan sikapnya selalu terasa ramah, meskipun dia memasang wajah tanpa ekspresi.
Dulu saat ia sempat bercakap-cakap dengan Hendrik, katanya Michael pernah ikut latihan karate dan kekuatan dan juga kelincahannya termasuk diatas rata-rata. Bahkan bisa dibilang luar biasa bagus untuk pemula.
Tapi, dia dulu pernah bertanya ke Michael apakah ia tertarik untuk bergabung dengan tim karate Nasional. Tanpa berpikir dua kali, atau terdiam sebenar, laki-laki itu langsung menolak tawarannya.
"Kenapa ya," Michael menoleh, "Apa ada yang bisa saya bantu?"
"Nama mu Michael kan?" Tanya pelatih Jack sambil tersenyum tipis.
Pelatih Jack melanjutkan ucapannya saat ia melihat Michael menganggukan kepalanya, "Ah, kita sudah lama nggak bertemu ya. Kalau nggak salah dulu kita ketemu di..."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com