webnovel

Wajah dan Harga Diri Habis di Internet

Acara sederhana peresmian klinik milik Ren, Klinik Kecantikan & Kesehatan Arkamaya, telah usai. Teman-teman sekolah Ren sudah pulang setelah sibuk memakan camilan gratis dan merekam deretan papan karangan bunga yang memiliki nama pengirim terkenal.

Saat ini, hanya Ren dan kelompoknya yang masih ada di klinik hanya untuk bersantai sambil menghabiskan camilan yang tersisa. Hanya beberapa saja karena sebagian besar telah berpindah ke perut teman-teman mereka sebelum ini.

"Ping, kau yakin tidak mau ini?" tanya Lan sambil mengacungkan nasi kepal isi daging yang terlihat menggugah selera ke Ping.

Ping meneguk salivanya. Nasi kepal isi daging, ada norinya pula! Bukankah itu sangat gurih dan enak? Berulang kali Ping tanpa sadar meneguk salivanya. Bukan hanya nasi kepal itu saja yang menggugah hasrat lidah dia, tapi berbagai camilan yang tadi terhidang tanpa bisa dia sentuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com