187 Dicuci dan Dikerok

"Zen, apakah kau sudah membubarkan gengmu?" tanya Ren tiba-tiba.

Sebuah pertanyaan yang sebenarnya akan sulit dijawab oleh Zen. Terbukti dengan pemuda belia itu merasa kikuk ketika ditatap tajam oleh Ren.

"Sepertinya belum, yah!" Ren hanya bisa menduga ini setelah Zen tidak langsung memberikan jawaban padanya.

Benar saja, Zen menatap Ren dengan pandangan tak berdaya sambil menjawab, "Ren, itu … itu hal yang tidak mudah dilakukan."

"Tidak mudah dilakukan? Padahal tadi kau sudah begitu hebat berkata-kata di depan aku, Fei, dan juga papamu mengenai premanisme dirimu yang kau katakan sudah tidak lagi dilakukan."

"Ren, aku memang sudah tidak lagi ikut campur di kegiatan gengku. Aku lebih banyak belajar untuk mengejar ketertinggalan nilai-nilaiku."

"Kau adalah pemimpinnya, kenapa begitu sulit membubarkan apa yang sudah kamu mulai?" Ren terus memberikan desakan ke Zen.

"Aku …." Zen tertunduk, bingung harus memberikan alasan apalagi ke Ren.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป