webnovel

OTONOMOS

แฟนตาซี
Ongoing · 12.2K Views
  • 6 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Manusia yang berasal dari Bumi lahir di planet lain yang ditakdirkan menjadi inang makhluk purba luar angkasa dan menjadi petualang antar dunia antar dimensi. Suatu hari demi memburu penjahat paling berbahaya sejagat raya, ia menyamar sebagai polisi di dunia berbeda meski baginya dunia itu masih bernama sama yakni Planet Bumi

Tags
1 tags
Chapter 1Aigio

Siapa pemuda yang kini berdiri di hadapannya mungkin masih menjadi tanda tanya sampai kini. Dia tiba-tiba datang setelah penyerangan itu. Tubuhnya kalau diperkirakan nyaris setinggi sosok itu.

Dia percaya pemuda itu sosok yang sama. Malih ujud barangkali jawabannya. Kemampuan yang bisa membawanya ada di hadapannya.

Pemuda itu pasti datang di hari paniknya masih bersisa karena malam itu. Meski tidak ada yang seyakin dirinya, ia takpeduli. Baginya pemuda itu orang yang sama.

Orang yang diberitakan selama ini. Penolong dan pemburu penjahat pengacau keamanan. Bertindak melebihi tindakan polisi dalam menangkap kriminal. Cara kekerasan yang tidak manusiawi dan masyarakat sendiri menilainya dengan emosional.

Rencana ada untuk bertanya. Keraguan memotong saat di dekat dan hanya bisa tersenyum. Pemuda itu terlalu lugu untuk disebut serupa dengan kesaksian tadi malam. []

"Namaku Aigio." Sahutnya. "Hari ini hari pertama di ruangan ini. Beberapa hari yang lalu ditugaskan sebagai pengamat di Lalu lintas Rawlings. Tolkien kota kedua tempat aku ditugaskan untuk mengisi cadangan Tim Reserse 13."

"Oh, namaku Riverside Machinist. Asisten pertama Mr. Daimoni Sachizea. Di sana Mrs. Laura Blue asisten khusus dan mitra kerjanya Duke McKagan dari Tolkien Hospital Laboratory. Di sini tempat duduk Gangga Doll."

"Senang bisa bertemu." Sahut Aigio.

"Hei gaez ada tamu ini, tamu yang akan menjadi penghuni terakhir ruangan kerja kita." Sahut River sementara yang lain sibuk. Seperti Duke yang asyik dengan konsol game komputernya lengkap dipakaikan di kepala hedset pengeras suara pribadi. Lalu gadis berkulit kuning yang sedang mengetik di ponselnya. Dia bernama Gangga, matanya sipit tapi cara berbicara lebih mirip orang India di dunia nyata. Ada juga Lau, panggilan untuk Laura Blue yang selalu serius membaca buku-buku medis di saat itu.

River kemudian berteriak, ini yang lucu. Perempuan itu bisa menirukan suara atasan langsung Daimo Sachizea yang bernama Tigrette Timso yang berasal dari Kozea negeri di timur Bumi ini. Bumi Alterna sebut saja ini, ada banyak Bumi di tempat yang pernah dikunjungi Aigio.

Di tempat baru ini Aigio seperti merasakan dejà vu. Hal yang sama seperti kapanpun ia diminta untuk melaksanakan tugas menelusuri misteri dunia. Hal ini sudah menjadi kemampuan yang dimanfaatkan. Aigio memiliki kemampuan itu, kemampuan tembus dimensi atau salah satu bagian dari kekuatan khusus yang dimiliki Aigio disebabkan keterhubungannya pada makhluk super purba yang bernama Oton sehingga ia bisa bergerak keluar masuk dunia lain, waktu dan situasi yang memiliki kesamaan dalam segi tertentu selain perbedaan di dalamnya.[]

Tim Reserse 13 adalah tim khusus kota untuk banyak kasus yang ditetapkan sebagai berita dicekal walau publik sedikit banyak mengetahuinya dari mulut ke mulut. Salah satu kasus yang jelas sampai kini tetap ditangani dan sebelum Aigio datang bergabung ada belasan kali orang berpikir bahwa polisi di belakang semuanya.

Aigio pernah di dunia yang berbeda mengalami ikut di dalam penanganannya sampai tuntas. Jalan ceritanya tidak jauh berbeda. Tentang Claire dan kematiannya yang tragis beberapa kali. Claire Raines adalah sosok cantik yang jelas membahayakan. Tubuhnya ternyata bisa seperti Amuba, ia membelah diri dan kemudian membiarkan dirinya yang lain dibunuh.

Fargo dan Gilbert adalah polisi yang berusaha selama ini menyembunyikan Claire dari para Deviliz atau juga mereka makhluk-makhluk lain yang disebut dengan nama Malhumaniz.

Tapi para polisi itu pada akhirnya bertemu Aigio. Grey Fargo salah satunya, berpura-pura pada Aigio kalau Claire sudah nyata kematiannya. Dan bukan hal itu sebenarnya yang ditakutkan Claire.

Perempuan itu dicari karena ia satu dari banyak Malhumaniz yang berusaha mencari sisi positif untuk bisa dianggap lebih manusiawi. Bagi para Malhumaniz perilaku ini yang berbahaya. Jika Claire takberhenti juga bersikap seperti manusia maka pada akhirnya akan bertambah dan mereka akan menjadi sekutu manusia.

Sikap ini yang takdiharapkan. Tim Reserse 13 telah mengungkap hal ini, bahwa di satu sisi Claire telah terbuka sebagai bagian dari masyarakat rahasia yang memiliki kekuatan monster. Publik tidak bisa hidup di dalam kondisi seperti ini.

Sejarah menjadi saksi mengenai kehidupan berbeda pada akhirnya akan saling berlawanan ketika pada saat itu perilaku ekstrim bersikeras demi untuk bisa mempertahankan kepentingan mereka.

Sejarah perbudakan kulit berwarna, pertentangan antar agama atau wilayah. Semua pada akhirnya ada pada satu hal yang diperebutkan. Kekuasaan, satu hal yang menggoda setiap pihak.

Takberbeda, Aigio melihat situasi ini seperti itu.

Di saat tim yang ia di dalamnya hanya sebagai bagian taktersorot. Ia melihat lebih dalam dan ia teringat Gorgonus.

Ketika polisi membunuh salah satu kembaran Claire. Polisi yang diketahui juga makhluk yang menyamar. Dia diikuti Aigio dan sampai di tempat yang ia duga aman.

Saat mengintai, River dan Gangga mengikutinya. Aigio taksadar sampai Oton memperingatkan. Sebenarnya Oton tidak hanya memperingatkan tentang River dan Gangga. Claire Raines asli juga ada di tempat pengintaian.

Bangunan tempat polisi itu bersembunyi ternyata milik Danielca Raines. "Sepertinya ini akan menjadi pembantaian, Aigio."

"Apa maksudmu, Oton?"

"Aku melihat seseorang. Tidak, aku merasa lebih. Mereka ada di belakang." Sahut Oton. "Lebih dari satu, ini seperti akan ada penyerangan."

Ada dua pihak yang datang, satu Sarge yang datang memimpin kelompok bersenjata dari kepolisian. Dari arah yang berbeda ada Grey Fargo dan Fabio Gilbert yang juga muncul bersama Claire asli.

Fargo, Gilbert dan Claire mendatangi bangunan itu bersama sesama polisi yang bersimpati pada Claire. Aigio bisa mendengar banyak perbincangan saat mereka bergerak masuk ke halaman bangunan.

Sementara itu tim polisi yang dipimpin Sarge juga datang karena info yang Aigio siapkan sejak lama. Begitu Oton mengetahui bahwa pembunuh Claire palsu yang disekap polisi.

Sarge dan Aigio saling berbagi informasi sejak ia paling bisa bergerak cepat dibanding para penegak hukum lain.

"Kamu bagaimana bisa secepat ini berada di lokasi? Dengar, jangan dulu bertindak sebelum ada dari sebagian kita yang merapat denganmu." Sahut Sarge. Terdengar dengusnya yang penuh nafsu. Polisi yang dimaksudkan Aigio yang ia ikuti sejak masuk ke ruang tahanan gedung jaksa penuntut dan memberi Claire suntikan beracun.

Polisi itu menyamar sebagai petugas kesehatan dan dengan dalih ia ingin melaksanakan pemeriksaan rutin pada penghuni ruang tahanan.

Ketika polisi itu berhasil mengelabui banyak orang kecuali Aigio yang sejak lama mengetahui bahwa Claire sebenarnya hanya memberi umpan. Aigio bisa mengintai dengan cara memanfaatkan seluruh CCTV di gedung kantor jaksa penuntut yang sengaja bawa Claire sebelum pengadilan.

Aigio membagikan foto polisi penyamar itu. Dan tidak mudah sebenarnya jika ingin cepat memastikan foto itu bisa meyakinkan orang seperti Sarge.

"Tim, kita bekerja secara tim. Bekerja hati-hati dan penuhi taktik sesuai prosedur operasional. Ingat, kita perlu polisi gadungan itu." Sarge memberi perintah pada setiap orang yang masuk dalam tim gabungan dalam proses penyerbuan serta pengejaran.

Setiap orang dengan rincian tugas yang berbeda. Di saat yang sama hal ini menjadi pertanyaan. Hal yang terbit di benak River yang acap kali terganggu oleh info yang cepat diterima sampai Aigio sadar bahwa ada seorang polisi yang menyamar.

"Sarge, maaf jika kupertanyakan perintah ini. Dan mohon izin juga sebelum kita bergerak."Sahut River menjelaskan hal yang mengganggunya. "Info ini bisa jadi masalah jika tidak ada penjelasan yang tepat."

"Apa maksudmu?" Gangga berhenti melangkah. Saat yang sama ia menyela kata-kata River dan terdengar di alat komunikasi setiap orang tim yang baru saja turun dari kendaraan angkutan kepolisian. "Info apa? Hei, aku kira ini langsung dari atasan utama?"

Pergerakan menyebar tim gabungan sudah tepat sesuai rincian tugas. Para penembak jitu telah menempati pos tidak jauh dari sekeliling bangunan.

Tim pelapis berada di kendaraan angkutan menanti perintah lanjutan. Beberapa mendukung Sarge, dua orang masing-masing bersama Gangga dan River.

Tidak ada yang mungkin bisa menduga. Banyak hal bisa terjadi. River juga bukan saja meragukan info tapi juga perintah. Terlalu dini untuk meneruskan satu informasi tanpa kepastian info itu benar-benar layak untuk ditindaklanjuti.

"Dimana Aigio?" Tanyanya.

"Ada, apa yang kulihat sudah kuperlihatkan di CCTV. Semua sudah dikirim sejelas yang bisa saya usahakan. Atasan utama yang ada di belakang perintah." Sahut Aigio.

"Kita live ini?" Tanya Gangga.

River juga terhenyak.

"Semua sudah kuhubungkan satu sama lain. Kupikir Sarge memberitahu. Kita tidak bisa mungkin tatap muka, situasinya perlu tindak cepat." Jawab Aigio.

"Sarge tidak mungkin melakukan semua. Kau yang harusnya memberitahu kami sebelumnya." River menaikan nada bicaranya. Dia tidak suka perlakuan Aigio seperti ini.

"Kau orang baru, kau yang harusnya berkomunikasi banyak dengan kami sebelum pada Sarge." Tambah River suaranya yang serak terdengar sedikit turun.

"Maaf, tapi..." Aigio bertahan. Suaranya perlahan dan sedikit berbisik.

"Kau harus menghormati pangkat petugas yang lebih tinggi darimu dan juga lebih tua!" Suara River kembali naik.

Oton tertawa terbahak-bahak. "Kurasa kita yang lebih tua, bukannya kita yang harus dihormati. Mereka tahu kau setara jenderal di Interfed?"

"Harus'kah kita beritahu kalau kita berasal dari planet lain juga?" Sahut Aigio. Oton memberinya isyarat, ia tetap harus fokus. Meski ia jika ingin berpendapat pastilah sama seperti pikir Oton.

Aigio berpikir lebih panjang lagi, takseharusnya River permasalahkan banyak hal di tengah tugas yang lebih serius. Sarge juga sepakat saat Aigio meminta River untuk tidak banyak dulu komentar tentang situasi lain.

"Tolong semua fokus ke tugas ini. Kita tidak mau kehilangan peluang ini." Sahut Sarge. Nada suara yang terdengar naik sehingga siapapun yang mendengar tidak akan lagi bersuara berusaha membalas.

Aigio dan Oton juga lantas berhenti bergerak. Oton mengira suara bicaranya terdengar Sarge. "Dia bisa mendengar kita?"

Aigio menggeleng, berbicara langsung. "Oton, kau yang sendiri membuat alat supaya kita bisa langsung saling berbicara tanpa menyulut rasa penasaran orang."

You May Also Like

PENDEKAR TAPAK DEWA

Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Kala (Kelompok Merah-Merah) di bawah pimpinan La Afi Sangia makin merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru beserta galara (kepala desa) dan keluarganya sebelum desa mereka dibumihanguskan. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana yang sebagian besarnya hangus bersama rumah-rumah mereka. Darah Jenderal Hongli alias Dato Hongli mendidih menyaksikan bekas aksi kebiadaban yang di luar batas kemanusiaan itu. Darah kependekarannya menangis dan jiwanya menjerit. Tetapi ada sebuah keajaiban. Di antara mayat-mayat bergelimpangan ada sesosok bayi mungil yang kondisinya masih utuh. Tubuhnya sama sekali tak bergerak. Sang bayi malang seolah-olah tak tersentuh api walau pakaiannya telah menjadi abu. “Oh...ternyata bayi ini masih hidup,” desah sang mantan jenderal perang kekaisaran Dinasti Ming. Diangkatnya bayi itu seraya lanjut berucap, “Akan kubesarkan bayi ini. Dia adalah sang titisan para dewa. Akan kugembleng ia agar kelak menjadi seorang pendekar besar. Kelak, biarlah dia sendiri yang akan datang untuk menuntut balas atas kematian keluarganya serta seluruh penduduk desanya. Akan kuberi bayi ini dengan nama La Mudu. Ya, La Mudu, Si Yang Terbakar...!” Lalu sang pendekar besar yang bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) itu mengangkat tubuh bayi itu tinggi-tinggi dengan kedua tangannya. Ia berseru dengan suaranya yang bergetar membahana: “Dengarlah, wahai Sang Hyang Dewata Agung....! Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kejahatan di atas bumi ini..!! Wahai Dewata Agung, kabulkanlah keinginanku ini...!! Kabulkan, kabulkan, kabulkan, wahai Dewata Agung...!” Sang Hyang Dewata Agung mendengar permohonannya. Alam pun seolah mengamininya. Cahaya petir langsung menghiasi angkasa raya yang disusul dengan guruh gemuruh yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras bagai tercurah mengguyur bumi yan

M Dahlan Yakub Al Barry · แฟนตาซี
Not enough ratings
89 Chs

Gelora Gairah [R18+!]

Vivadhi Ranata (Umur 69 Tahun) adalah seorang Pemilik Perusahaan Game yg gila kerja. Sampai - sampai saking asyik dan sibuknya dia bekerja hingga dia pun akhirnya kurang memberikan perhatian kepada keluarganya sendiri. Hingga pada suatu hari saat dia pulang kerja lebih awal, dia mendapati istrinya yang lebih muda 10 tahun dari umurnya dan telah dinikahinya selama 39 tahun sedang berselingkuh dengan pria lain. Lalu karena kalap dan gelap mata, dia pun langsung mengamuk tanpa ampun, menghajar istri & selingkuhannya tersebut secara brutal. Hal ini pun kemudian berujung pada gugatan cerai dan kekerasan dalam rumah tangga yg diajukan oleh istri dan anak - anaknya. Akhirnya karena depresi, dia pun kemudian mengambil pensiun dari tempat kerjanya dan pergi menyepi sendirian ke sebuah desa terpencil. Di suatu malam saat dia sedang merenungi nasibnya dan membulatkan tekad untuk membuka lembaran hidup baru yg lebih baik, Vivadhi Ranata melihat sebuah "bintang jatuh" yg jatuh di sebuah Gunung di belakang rumahnya. Dia pun langsung bergegas pergi kesana dan menemukan sebuah Dadu Dewa yg dijatuhkan oleh Tiga Orang Ranah Beyond True GOD saat sedang asyik bermain game.... Mulai dari saat itu lah, hidupnya pun mulai berubah ke arah yang tak pernah dia impikan sebelumnya. . . . . Tak hanya mengumpulkan kekuatan yang sangat besar hingga mampu menandingi para Dewa dan Makhluk Abadi, namun dia juga mengumpulkan Gadis - Gadis cantik muda belia sebagai selir - selir yang selalu dihujaninya dengan limpahan kasih sayang tiada batas dari Sang Lelaki! . . . [Spoiler] Penjelasan Cover Novel: Dari Bagian Tengah, Geser ke Atas, lalu Memutar Searah Jarum Jam adalah Para Wanita Kekasih Hati Vivadhi Ranata: 1. Faladhina Kiseki 2. Myradhia Chikane 3. Saladhina Olivia 4. Nadhine Aisyah 5. Nadhine Alisya 6. Renadhi Flavina 7. Anadhita Revati 8. Belladhina Sophia 9. Angelina Gladhis 10. Varissa Nadhilla 11. Melani Amadhius 12. Lynadhi Vindatri 13. Reysha Marradhi 14. Eleanord Bradhius 15. Sagradhi Emilia

Vanadhi_Lucia · แฟนตาซี
5.0
126 Chs

Global Digitalisasi: Xin Sheng

[#Fantasi #Game #Sihir #Action #Adventure #Reinkarnasi #Romantis #Strategi #System #Romantisdewasa #Overpower #ArmyBuild #GodProtagonis #Antiheroprotagonis #Necromancer #Kindombuild #Evil] Di kehidupan sebelumnya, setelah dunia digitalisasi, dan diubah menjadi sebuah papan permainan oleh hukum tertinggi. Xin Sheng yang mendapatkan bakat Rank-EX diawal, segera merasa dirinya adalah seseorang protagonis. Dengan pemikiran seperti itu dan bantuan bakat yang kuat, ia segera menjadi sangat sombong dan merendahkan segala bentuk kehidupan yang menghalangi jalannya menuju puncak dunia. Namun karena sifat dan perilaku tiraninya ini, yang selalu akan membunuh siapa saja yang dia anggap harus dibunuh, seluruh makhluk hidup di bumi mengalami kematian akibat kurangnya kekuatan menghadapi invasi makhluk asing setelah beberapa tahun digitalisasi. Mati dengan menganggap dirinya sebagai pembawa kesialan bagi bumi. Xin Sheng yang mati penuh rasa penyesalan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dilahirkan kembali. Namun apakah dia akan menjadi pembawa bencana lagi di kehidupan ini?? Atau menjadi pelindung bumi?? Dan apakah dia bisa membalaskan dendamnya kepada makhluk yang menjadi dalang pembunuhnya itu?? Note: 1 chapter/2day (Old) & 2 Chapter/day (Now Start 1 September) [•Season 1 (End) •Season 2 (Coming Soon)] [Global Digitalisasi: Xin Sheng Versi: •>Indonesia "Global Digitalisasi: Xin Sheng" •>Inggris "Global Digitalisasi: Xin Sheng (Inggris)"] [Note Penulis: •>Sejak novel ini terkontrak, saya berjanji setiap seminggu sekali, saya akan menyebarkan kartu berisi kata-kata motivasi kepada orang-orang. •>10% penghasilan saya dari novel ini akan disimpan dan kemudian disumbangkan ke yang membutuhkan setiap tahun baru Imlek atau tahun baru. (#XinShengProjek) •> Jika ada saran untuk novel ini, saya sebagai author akan dengan senang hati mendengarkan, dan saran kawan-kawan sekalian bisa dikatakan lewat Instagram saya @Xjazzly atau ulasan novel ini. •>Btw MC novel ini memiliki sifat yang akan secara perlahan menjadi non-naif, soalnya saya berpikir MC reinkarnasi yang tiba-tiba menjadi non-naif itu terlalu aneh.]

Xjazzly · แฟนตาซี
5.0
180 Chs
Table of Contents

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT