webnovel

NOVEL DI HAPUS

Author: kartikawulan
แฟนตาซี
Ongoing · 16.2K Views
  • 6 Chs
    Content
  • 5.0
    14 ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Cerita ini pindah ke novel berjudul sama "Pacarku abdi negara" Terimakasih sebelumnya....

Tags
4 tags
Chapter 1SATU

Seorang gadis manis sedang berjalan menuju kelasnya, hari ini dia akan ada kuis yang harus dia ikuti. Tanpa ada rasa ragu, gadis itu melangkahkan kakinya dengan pasti. Dia Putri Adelia, gadis terpintar di dalam kelasnya. Adel, sapaan gadis itu adalah gadis yang ramah. Dia sangat supel dan pandai bergaul. Teman - temannya sangat menyukai dia, tapi ada satu orang yang sangat membenci dia, bahkan Adel pernah difitnah hanya karena seorang pria yang Adel tidak kenal sama sekali.

"Hai, Adel! Sudah siap dengan kuisnya?" tanya Risa satu - satunya sahabat Adel.

"Pastinya!" jawab Adel dengan mantap. Risa yang melihat Adel sangat bersemangat semakin merasa sedih.

"Kamu kenapa? Lupa belajar lagi?" Risa mengangguk cepat.

"Nanti kasih aku jawabannya ya, please..." Risa memohon kepada Adel dengan meletakkan kedua tangannya di dada.

"No...No...No... Aku tidak mau kena teguran dosen lagi. Memangnya kemana saja sih kamu semalam, sampai - sampai kamu tidak belajar lagi?" Risa menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal sambil meringis saat dia mendengar pertanyaan yang persis dengan teguran Adel.

"Keasyikan main game jadi lupa." Risa meringis tanpa dosa, Adel hanya menggeleng - gelengkan kepalanya, heran. Sahabatnya yang satu ini menjadi ketergantungan game, dimanapun Risa berada pasti dia bermain game. Bahkan sampai untuk makan-pun dia kadang lupa.

"Rasain nilai anjlok! Selamat tinggal dan semoga betah di semester ini! bye.... bye... Risa..." Adel berlari meninggalkan Risa menuju kelas mereka. Risa yang ditinggalkan juga ikut menyusul Adel menuju kelas sambil berteriak memanggil nama Adel, bahkan karena teriakan Risa yang menggelegar memanggil Adel semua mahasiswa yang berada di dekat Risa menoleh kearah Risa karena merasa terganggu dengan suara Risa.

"Awas kamu, Del! Kamu pelit nanti susah mendapat jodoh!" Teriak Risa saat dia tidak bisa mengejar Adel.

"Biarin!" Adel menjulurkan lidahnya mengejek Risa.

"Aaaa.... Adel! Please bantuain aku ya?.... Kali ini saja, aku janji!" Risa mengangkat dua jarinya pertanda sebuah janji, tetapi Adel tetap dengan jawabannya, sebuah gelengan kepala sebagai jawaban dari permintaan Risa.

Bruuukkk.....

"Oh, sorry... saya tidak sengaja." Adel menunduk meminta ma'af kepada orang yang tidak sengaja dia tabrak dan mengambil buku - buku nya yang berjatuhan. Merasa orang itu tidak menjawab, Adel mendongak melihat siapa yang sudah dia tabrak.

"Hah? Memangnya siapa dia? Tidak sopan sama sekali! Ada orang minta ma'af malah dicuekin!" Adel menggerutu karena orang itu tidak merespon ma'af Adel malah berlalu meninggalkan Adel.

"Ya Tuhan! Adel! itu tadi manusia atau malaikat? Kenapa ganteng banget!" Risa tiba - tiba datang dari arah belakang sambil menatap kagum pria yang Adel tabrak tadi.

"Ganteng dari mana? Ganteng tapi tidak punya sopan-santun? BIG NO !!!" Adel menolak pernyataan Risa yang mengatakan pria yang tadi menabraknya berawah tampan.

"Adel! Tunggu aku!" Risa berlari mengejar Adel yng berjalan terlebih dulu. Adel memang pintar tapi sangat tertutup dengan masalah percintaan, bahkan sampai sekarang Risa tidak pernah tahu siapa pacar Adel padahal mereka sudah duduk di semester akhir dan Adel masih betah dengan kejombloannya.

Tok... tok... tokkk...

"Permisi! Ma'af saya terlambat." Adel memasuki kelasnya, ternyata sudah ada dosen yang duduk di sana. Adel menundukkan kepala tanpa melihat dosen yang sedang melihat ke arah Adel dan berjalan langsung menuju tempat duduknya.

"Oh My God! Adel!" Pekik Risa saat dia sudah duduk di kursinya.

"Ada apa sih Ris? Sudah sana siap - siap kuis!" Bentak Adel saat dia rasa Risa semakin berisik.

"Del! malaikat itu disini. Sekarang dia ngelihat kamu, Del! Dia berjalan kearah sini, Del!" Mata Risa menatap dosen yang tadi bertabrakan dengan Adel sambil menggoyang-goyangkan lengan Adel, dan pria itu menatap tajam kearah mereka.

Yusuf, pria tampan yang Adel tabrak tadi menatap kearah Adel dan berjalan kearahnya.

"Putri adelia?" Adel mendongak merasa namanya dipanggil. Saat mata Adel bertemu dengan mata Yusuf, bola matanya melotot seakan mau keluar. Pria yang tadi ditabraknya sekarang ada disini. Di kelasnya.

"Bantu saya untuk membagikan soal kuis hari ini?" Adel melongo dan menoleh ke kanan-kiri saat melihat pria di depannya ini menyerahkan lembaran-lembaran soal kuis, Adel tidak tahu siapa pria itu dan ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan pria itu.

"Ma'af, kamu pasti bingung saya siapa. Saya adalah asdos yang menggantikan Profesor Burhan hari ini. Beliau sedang berhalangan hadir karena harus menghadiri pertemuan konggres." Adel mengangguk - angguk seolah terhipnotis dengan perkataan pria tampan yang ada di depannya.

"Kamu harus membayar ganti rugi karena sudah menabrak saya tadi, Adel." Yusuf berbisik ditelinga Adel. Adel sendiri tidak berkata apa - apa, gadis yang biasa melawan itu tiba - tiba seperti kerbau yang di cucuk hidungnya. Adel hanya diam saja saat pria yang berdiri di depannya ini berbisik di telinganya.

"Cepat, Adel! kamu harus membagikan semua kertas itu!" Adel tergagap, kakinya dengan cepat berjalan menuju meja teman-temannya untuk membagikan soal kuis kepada mereka satu persatu.

Adel membagikan kertas kuis, padahal biasanya dosen menaruh di meja mahasiswa paling depan, lalu secara estafet soal kuis dibagikan kebelakang, tapi kenapa sekarang Adel harus berjalan menuju tempat duduk teman - temannya yang bisa dikatakan tidak sedikit ini? Tapi Adel tidak memprotes tetapi malah melakukan apa yang diperintahkan pria yang mengaku sebagai Asdos.

"Waah... Del! kalau seperti ini, bisa betah kita dikelas. Ada yang bening-bening di dalam kelas kita!" kata Risa antusias tetapi Adel hanya mendengus saja mendengar pujian Risa.

"Kita? kamu aja kali! aku mah nggak!" Adel membanting bokongnya keras sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.

"Ada masalah Putri Adelia?" tanya Yusuf yang melihat Adel sedang berbisik-bisik dengan teman di dekatnya.

"Oh tidak, Kak. hanya sedikit terpeleset tadi." Yusuf mengangguk lalu kembali berkutat dengan kertas yang sejak tadi dipegangnya.

"Oke, waktu kalian hanya enam puluh menit untuk menyelesaikan seluruh soal itu dan waktu dimulai dari, sekarang!" Yusuf memberitahu semua mahasiswa yang ada di ruang kelas ini dengan melihat jam di pergelangan tangannya.

Semua mahasiswa mulai sibuk dengan kertas yang ada di depan mereka kecuali Risa. Risa sama sekali tidak mengerti dengan soal - soal yang ada dihadapannya, sejak tadi dia menendang kursi yang di duduki Adel karena sejak tadi Adel tidak memperdulikannya.

"Del!" Bisik Risa sambil menendang-nendang kursi Adel tetapi Adel sama sekali tidak peduli. Adel tetap fokus dengan lembar kerjanya yang dia isi.

"Apa sih?!" Tanya Adel sambil berbisik ketus.

"Bagi jawabannya dong!" Bisik Risa balik, Adel memutar bola matanya saat mendengar permintaan Risa.

"Adelia! Kerjakan sendiri, jangan bertanya kepada teman kamu!" Suara Yusuf membuat Adel cemberut, karena ulah Risa dia mendapat teguran dari Yusuf.

"Iya, Kak!" Jawab Adel kesal. Adel melirik ke arah Risa dengan memberi tatapan tajam karena ulah Risa dia diperingatkan Asdos.

"Lanjutkan kuis kamu sebelum waktunya habis." Aluna mengangguk dan mulai menjawab pertanyaan yang ditulis di kertas yang tadi dia bagikan.

Risa cemberut, Adel sama sekali tidak bisa diganggu padahal Risa tidak bisa menjawab satu soal pun yang ada di kertas.

"Deelll.... Aku belum sama sekali." Risa kembali berbisik memohon kepada Adel untuk membagi jawabannya. Adel bukannya pelit, dia hanya ingin membuat Risa menjadi manusia yang bertanggung jawab dengan kuliahnya karena Risa tidak pernah serius dalam belajar, dengan alasan Risa tidak menyukai jurusan yang dia pilih.

"Makanya belajar! Kamu ini kebiasaan!" Ketus Adel sambil berdiri meninggalkan tempat duduknya dan berjalan menuju meja Dosen untuk mengumpulkan kertas kuis miliknya.

"Ya Tuhan, kamu kejam sekali Del?! Bagaimana ini, aku belum menjawab satu pun, waktunya tinggal dua puluh menit." Risa bingung dengan kertas jawaban miliknya yang masih kosong.

"Kamu sudah selesai? Cepat sekali? Yakin kalau jawaban kamu benar?" Tanya Yusuf meragukan hasil kerja Adel.

"Sudah Kak, dan soal nilai saya serahkan kepada dosen. Kalau bagus alhamdulillah kalau buruk berarti saya harus belajar lagi, permisi!" Jawab Adel sedikit ketus karena dari awal dia tidak menyukai pria yang sedang berdiri di depannya saat ini.

You May Also Like

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · แฟนตาซี
4.9
197 Chs

Young master palsu mempelai wanita dan sistem keberuntungannya

[Manis, memuaskan, memanjakan, banyak tamparan muka.] Era Zhang Caishen telah berakhir dan dia tidak akan bisa bangkit lagi, begitu kata mereka. Tapi mengapa dia tampak menjadi lebih kaya dan lebih berkuasa meski kini dia cacat dan ditinggalkan tunangannya? Mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat beruntung secara tidak wajar? Jawabannya sederhana; istri barunya!! Lin Alix tidak beruntung dalam hal keluarga. Dia adalah yang lebih tua, kurang disayangi, dan kurang berbakat dibandingkan adik perempuannya yang merebut segalanya darinya. Tapi takdir berpihak dan dia beruntung dalam hal suami, tidak hanya dia kaya tapi dia juga suka memanjakannya. Atas saran dari sistem permainan keberuntungan tak terbatasnya, Alix menikahi suami cacat yang tidak diinginkan adiknya dan melangkah di jalan pemenang dalam hidup. Dia menyapu bersih penghargaan musik, mendapat pengakuan internasional, dan mendapat balas dendam pada keluarganya yang kejam sambil menjadi istri yang paling dicemburui di Beijing. "Kamu gila, kamu dengan sukarela menikahi pria cacat?" teman-temannya bertanya. "Ya, tapi sudahkah kamu melihat betapa dia memanjakanku?" tanyanya balik. "Dia pasti akan selingkuh darinya, dia cacat dan dia tidak bisa melaksanakan tugas suami." yang lain bergosip. Alix melihat pria yang disebut cacat itu yang naik ke ranjangnya malam demi malam dan tertawa. Maaf, dia lebih dari mampu. "Sayang, aku di sini untuk melaksanakan tugas suamiku." dia selalu berkata genit saat dia membalikkannya. Buku ini berpartisipasi dalam WSA dan penulis akan merasa terhormat atas semua dukungan Anda. Penafian: Ini adalah karya fiksi, tidak ada yang harus dibandingkan dengan dunia nyata tidak peduli seberapa miripnya. Anda juga bisa cek karya-karya saya lainnya di sini di Web novel.

1cutecat · แฟนตาซี
Not enough ratings
457 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Babyball_
Babyball_Lv1
Sweetiepie1
Sweetiepie1Lv1

SUPPORT