"Ngga apa apa kok, cuman lucu aja liat kamu" Ujar ku sambil mengusap pinggiran bibir gadis yang belepotan cream latte dari kopi yang baru saja ia seruput.
Ada pikiran lain ketika aku menyentuh bibir gadis yang lembut. Bibir gadis sangat lembut meski hanya menggunakan pelembap biasa. Warna pink merona nya yang alami membuat aku berimajinasi yang bukan bukan.
Bibir ini pernah aku curi diam diam dulu. Kala ia menginap di rumah ku. Sudah cukup lama namun rasanya masih sering terasa di bibir ku.
Bibir yang sangat berbeda dengan bibir abang yang lebih kasar dan kering.
Dan menyadari pikiran ku yang semakin kemana mana. Aku pun dengan cepat menarik tangan ku dari bibir nya. Karena tak ingin hal yang akan aku sesali nanti terjadi.
Dan gadis pun dengan polos melap bibir nya setelah aku menarik tangan ku dari wajah nya.
"Owh iya kamu udah ketemu bude kamu dong berartu? " Tanya gadis kemudian sambil menatap ku menyelidik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com