webnovel

Not a Cinder-Ella

Author: Sita_eh
ชีวิตในเมือง
Ongoing · 1.7M Views
  • 582 Chs
    Content
  • 4.9
    353 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Tags
4 tags
Chapter 1Prolog

Hujan turun dengan deras, Ella memeluk boneka beruangnya dengan erat. Sepiring kentang goreng sudah terhidang di hadapannya, menjadi teman makan malamnya yang sederhana.

"Ella, cepat habiskan kentangmu!" Ucap laras, Ella memperhatikan wajah ibunya. Tidak suka dengan ibunya yang sedikit menggertak dan menghetikannya yang sibuk bermain boneka beruang.

"Aku tidak lapar." Tolak Ella, Laras lebih menggarangkan wajahnya. "Kamu tau, ibu tidak suka kalau Ella membantah." Laras kembali menasihati. Sedangkan Ella gadis cilik berusia enam tahun itu, mau tidak mau menuruti perintah ibunya.

"Ibu, siapa yang kita tunggu?" Tanya Ella mulai mengunyah kentang gorengnya. Laras tidak menjawab pertanyaan anaknya, tangannya sibuk memeriksa dompet cokelat yang terlihat lusuh. Laras terlihat sedih, uangnya semakin menipis sedangkan ia harus bertahan di negeri orang bersama putri kecilnya.

Ella kesal dengan ibunya yang tidak menjawab pertanyaannya, ia terus saja memainkan boneka beruangnya. Sesekali, ia memandang orang-orang yang masuk ke dalam restoran kecil itu.

Restoran yang jauh dari kesan mewah, bahkan terkesan kumuh. Seorang pria besar berambut cokelat mendekatinya, pria itu mengenakan kemeja hijau yang tidak terkancing dengan kaos putih sebagai dalamannya.

Rambutnya yang panjang, dikuncir kuda dengan sedikit berantakan. Terlihat kumisnya yang tebal dibiarkan terus tumbuh. "Kau Laras?" Ucap pria asing tersebut. Laras langsung menatap pria tersebut, memberikan senyuman yang hambar.

Ella menatap bergantian ibu dan pria asing yang berdiri di depannya. "Bisa kita lakukan sekarang?" Tanya pria itu dengan datar. Matanya yang liar menatap Laras dengan ganas.

"Ya, tentu saja. Tunggu sebentar." Ucap Laras, seraya mengambil sebuah alat pengaman dari dalam tasnya. Tentunya Ella yang masih kecil tidak tahu apapun, apa yang diambil dan apa yang akan dilakukan oleh ibunya.

"Ella, tunggu disini. Ibu ada urusan sebentar, janji dengan ibu kau tidak boleh kemanapun. Dan tetap berada disini!" Laras kembali memberikan perintah.

"Ibu mau kemana? Apa akan lama?" Tanya Ella polos.

"Hanya sebentar, ibu janji sebentar saja." Laras mencoba meyakinkan.

"Apa kau masih lama, atau aku bisa dengan yang lain saja." Pria asing itu sudah tampak kesal menunggu. Laras menyentuh wajah putri kecilnya dengan lembut, dan pergi bersama pria asing tersebut.

Ella menatap ibunya yang sudah menghilang dari balik pintu, yang ia sendiri tidak tahu kemana ibu dan pria asing itu pergi. Ella kembali menatap boneka beruangnya, "Hei Teddy, ayo kita bermain lagi." Ucap Ella polos dan kembali memainkan bonekanya.

Cukup lama Laras meninggalkan putri kecilnya, karena dia harus menemani seorang pria asing demi kelangsungan hidupnya. Laras akhirnya keluar dari ruangan yang sudah cukup membuatnya panas, dan pengap.

Merapikan rambut dan pakaiannya yang menjadi kusut, berjalan mendekati meja tempat putri kecilnya berada. Laras sempat dibuat terkejut dan menyangka putri kecilnya telah meninggalkan mejanya, tapi ternyata Ella sedang tertidur dikursi sambil memeluk boneka beruangnya.

Laras tersenyum memandang putri kecilnya, ia langsung menyimpan uang yang baru saja ia terima ke dalam dompetnya. Kembali ia merapikan rambut dan pakaiannya, sebelum membangunkan Ella yang masih tertidur pulas.

"Ella, sayang. Ayo bangun." Ucap Laras dengan lembut.

Akhirnya laras menemukan sebuah losmen murah, untuk tempat mereka tinggali beberapa hari. Setidaknya mereka tidak perlu mengantri di sebuah gedung tua, yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk para tunawisma.

Sebuah kamar kecil, dengan kamar mandi yang airnya hanya keluar sedikit. Tidak banyak perabotan yang ada di dalam kamar tersebut. Hanya sebuah tempat tidur kecil, tapi cukup untuk mereka berdua. Ella masih tertidur pulas masih memeluk boneka beruangnya.

Laras menutup buku dongeng Cinderella yang baru saja selesai ia bacakan, sebuah kisah klasik yang sangat disukai oleh Ella. Seorang pangeran tampan yang mencintai seorang gadis biasa yang baik hati.

Mata Laras sudah mulai berkaca-kaca, air matanya mulai keluar. Dia menahan suara tangisnya agar tidak membangunkan putrinya. Laras menyeka air matanya dengan cepat, dan menyelimuti Ella dengan sebuah selimut yang tipis.

Laras memainkan rambut anaknya, semakin memeluknya dengan erat. Malam itu sangat dingin, Laras pun tidak menyelimuti dirinya. Karena selimut yang terlalu tipis dan kecil itu, hanya bisa menutupi tubuh Ella yang mungil.

Laras meringkuk dan masih memeluk erat putri kecilnya, air matanya masih terus mengalir. Sebuah kesedihan yang menyakitkan, yang selama ini ia pendam dan ia sembunyikan dihadapan putri kecilnya.

You May Also Like

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
602 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · ชีวิตในเมือง
5.0
275 Chs
Table of Contents
Volume 0 :Auxiliary Volume
Volume 1
Volume 2 :New Journey
Volume 3 :Love In The Dark
Volume 4 :Volume 4 - Love Lock

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Titin_Partini
Titin_PartiniLv11
moeitajerry
moeitajerryLv10
Bezi_Dachi
Bezi_DachiLv10
desyhuri
desyhuriLv12

SUPPORT