webnovel

Mysteri Book

Author: Anna_Secil
สมัยใหม่
Ongoing · 5.8K Views
  • 5 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Keyla yang sudah tiga kali pindah sekolah akhirnya terpaksa harus pergi ke tempat ayahnya yang merupakan kepala sekolah. Dia sombong dan malas. Akhirnya mendapat godaan dari hantu yang sudah lama menunggu Keyla untuk membalas kematiannya. Keyla yang tidak sengaja menemukan diary tanpa nama, membuat dirinya perlahan berubah. Apa yang sebenarnya terjadi? Buku harian siapa itu? Dan mengapa Keyla dipilih oleh hantu?

Tags
2 tags
Chapter 1Kejadian Aneh

Hiks

Hiks

Hiks

Terdengar seruan tangis yang mengusik relung hati di sebuah ruangan yang gelap. Dari kejauhan terlihat sosok seorang wanita sedang terduduk dibangku sudut kamar menatap ke arah meja di depannya.

Seorang gadis bernama Keyla masih terdiam membisu memikirkan dirinya yang entah sedang berada di mana.

Ruangan lusuh, penuh sarang laba-laba layaknya rumah yang tidak berpenghuni, membuat suasana begitu mencekam. 

Tik tik tik…

Suara tetesan air hujan menambah suasana seram tempat ini.

Ruangan sangat tampak familiar bagi Keyla. Namun, dia tak bisa mengingat tempat apa ini. Di sini hanya ada cahaya dari lampu semprong yang berada di atas meja tepat di hadapan wanita itu menyoroti seluruh ruangan.

Keyla penasaran.

Perlahan dia mulai melangkahkan kakinya mendekat ke arah wanita itu.

Tuk 

Tuk 

Tuk…

Suara jejak langkahnya terdengar nyaring beriringan dengan degup jantung. Keyla gemetar, takut. 

Dari arah Keyla, perempuan itu duduk menghadap jendela. Dia seperti sedang menulis sesuatu.

Rambutnya terlihat acak-acakan, serta suara tangis dan lirihan yang begitu amat sangat menyayat hati, membuat bulu kuduk Keyla bergidik.

Tubuh Keyla bergetar, sungguh amat takut. Tetapi rasa penasarannya lebih tinggi dari itu. Dia penasaran dan ingin sekali melihat wanita itu dari dekat. 

Sesampainya Keyla tiba tepat di belakang wanita itu, dia langsung memegang pundaknya. 

Seketika wanita itu menoleh.

Krek…

Dia membalikkan badannya tiga ratus enam puluh derajat sambil memperlihatkan wajah buruk rupanya.

"Aaaaaaaa…." Keyla yang kaget berteriak.

Jeritan Keyla membuat dirinya sadar yang ternyata itu sebuah mimpi buruk. Dia pun langsung duduk di atas ranjang dengan sedikit nafas tersengal berbarengan dengan suara alarm yang berbunyi kencang sekali. 

"Hah, hah, hah!"

Keyla berusaha mengatur nafas.

"Astaga, sosok apa itu! Kenapa akhir-akhir ini aku terus memimpikannya!" 

Keyla langsung beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah.

Setelah selesai mandi dan bersiap, dia pun tersenyum di depan cermin mencoba melupakan mimpinya.

"Semangat, Kin. Meski kali ini adalah sekolah ketiga lo! Lo harus tampilkan pesona lo, seperti biasa!"

Ketika sedang membetulkan dasi sambil tersenyum menyemangati dirinya, tiba-tiba ada sesuatu yang lewat di belakangnya.

Wush…

Sebuah bayangan hitam, berhasil membuahi Keyla takut.

"Hah! Apa itu?"

Keyla lalu melihat ke sekeliling ruangan kamarnya, tetapi tidak ada apa-apa. Dia pun langsung mengambil tas dan memakai sepatu lalu keluar dari kamarnya.

Keyla masih memikirkan mimpi buruknya kali ini. Entah mengapa mimpi ini sangatlah aneh. Keyla yang tidak pernah pergi kemanapun atau singgah di tempat yang menyeramkan menurut dirinya, merasa ada yang tidak beres.

Saat Keyla sedang melamun sambil menyusuri tangga menuju kearah meja makan, ibunya yang melihat dia. Menghampiri.

"Duh, pagi-pagi anak muda sudah melamun. Siap ke sekolah yang baru?" ibunya tersenyum seraya memberi semangat.

"Hmm, Entahlah Mah."

"Hmm, kenapa? Kamu masih kangen ya, sama temen-temen kamu di sekolah lama?"

"Bukan itu, tapi…"

"Sudahlah, kamu nggak usah memikirkan apapun. Sekarang kamu sudah kelas tiga, jangan banyak bermain dan  fokus belajar. Kali ini, kamu tidak akan pindah sekolah lagi, tapi langsung ke universitas."

"Emm."

Ibunya menggandeng Keyla menggiringnya ke meja makan.

"Ayo, sarapan dulu. Mama sudah buatkan nasi goreng spesial kesukaanmu. Oh iya, kamu berangkar bareng Simon ya, soalnya Papamu sudah berangkat pagi-pagi sekali. Ada rapat komite."

Keyla mengangguk lalu tersenyum kepada ibunya. Dia tak ingin membuat wanita setengah abad itu khawatir.

Setelah menyelesaikan sarapan, Keyla lalu pamit kepada ibunya. Dia pergi ke garasi rumah mengeluarkan kendaraan kesayangannya, yaitu motor matic yang dibeli ayahnya tahun lalu sebagai kado ulang tahun.

"Simon! Mari kita berangkat, lets go!" Motor tersebut diberi nama Simon oleh Keyla.

Sesampainya di sekolah yang baru, ada seorang guru yang menyambut murid-murid di depan gerbang. Keyla yang sudah memarkirkan Simon, langsung menuju ke arah guru tersebut untuk menanyakan ruangan kepala sekolah, yaitu Papanya sendiri.

"Permisi Pak selamat pagi, kalau ruangan kepala sekolah di mana ya?" ucap Keyla lalu menyalami tangan guru tersebut.

"Pagi." Gurunya menatap Keyla. "Sepertinya saya tidak familiar dengan kamu."

"Saya Keyla, Pak. Murid baru."

"Oh ya. Kenalkan saya Pak Toyo, Guru bimbingan konseling yang biasa menyambut para murid masuk sekolah."

"Ya Pak Toyo, lalu saya harus ke mana ya?"

"Sebentar, kamu tunggu di sini, saya akan panggilkan Bu Neni untuk menggantikan saya di sini, lalu kamu ikut ke ruangan saya dulu. Baru saya antar ke ruang kepala sekolah."

"Iya Pak."

Keyla berdiri di samping Pak Toyo yang masih menyalami murid-murid yang datang. Dia pun heran, sedari tadi Pak Toyo tidak bergerak untuk memanggil Bu Neni yang tadi ia disebutkan, melainkan masih melayani murid-murid untuk bersalaman.

Sampai pandangan Keyla terfokus kepada seorang murid yang berpenampilan lusuh seperti tidak mandi dan hanya membawa satu buku di genggamannya, berjalan mengantri di antara murid-murid yang hendak bersalaman dengan Pak Toyo.

Ketika tiba saatnya murid tersebut, ternyata dirinya hanya diam memandang ke arah Pak Toyo dan juga Keyla. 

Keyla terus memandang heran.

Tak lama kemudian murid tersebut membuka mulut dan mengeluarkan beberapa binatang kecil bercampur dengan darah segar menetes dari dalam mulutnya, membuat Keyla takut seraya berteriak sambil menutup mata.

"Aaaaaaaaa…."

Pak Toyo yang berada di sampingnya heran lalu menegur Keyla.

"Hei, kenapa?"

"I-itu Pak, wajahnya sungguh sangat mengerikan! Ih!"

Pak Toyo lalu melihat sekitar. Namun, sudah tidak ada orang lagi yang lewat karena memang waktunya sudah bel dan penjaga sekolah sudah menutup gerbang.

"Mana? Tidak ada orang?"

Keyla perlahan melepaskan tangannya dari mata sedikit mengintip melihat ke arah yang tadi ada seorang murid yang mengerikan itu. 

Benar saja, tidak ada orang lain selain mereka 

"Kamu tidak apa-apa?" ujar Pak Toyo menatap aneh.

Keyla menggeleng.

"Ya sudah. Ayo ikut bapak ke ruangan kepala sekolah."

Keyla mengikuti Pak Toyo dari belakang sambil memikirkan hal yang baru saja terjadi. Pak Toyo saja sampai menatapnya aneh dan sedikit ketakutan karena Keyla sudah berperilaku tidak biasa di hari pertama masuk sekolah.

Sesampainya di ruang Kepala Sekolah, ternyata pak kepala baru saja ingin keluar dari kantornya dan melihat Keyla bersama Pak Toyo menghampiri dirinya.

"Selamat pagi Pak, ini Keyla murid baru di sekolah kita. Dia ingin bertemu bapak."

"Oh ya terima kasih, Pak Toyo."

"Sama-sama Pak, kalau begitu saya lanjut pergi ke ruang guru."

Kepala sekolah mengangguk dan kembali membuka pintu ruangannya menyuruh Keyla masuk.

"Akhirnya kamu sampai juga di sekolah ini tanpa bantuan Papa."

"Ya sampai lah Pah, 'kan ada Google Map, zaman sekarang sudah canggih!"

"Ya memang. Papa harap ini terakhir kalinya, terpaksa Papa memasukkan kamu ke Sekolah ini. Tadinya Papa merasa malu dan tidak ingin, tetapi mamamu terus membujuk Papa. Jika kamu bikin masalah lagi dan mengakibatkan hal yang kemungKeyla dikeluarkan dari sekolah, Papa tidak akan membantu lagi. Kamu urus saja hidupmu sendiri."

"Iya Pah. Maafin Keyla."

"Ya sudah, kamu ke ruang guru lalu cari Bu Sasa."

"Baik Pah." 

Keyla langsung beranjak dari duduknya dan menyalami Papanya tersebut. Tetapi ketika dia hendak pergi pandangan Keyla menuju ke sebuah foto yang terpajang di sana dan Keyla melihat itu lebih dekat.

Papanya langsung menghampiri Keyla.

"Akhirnya kamu melihatnya!"

"Siapa dia, Pah?"

Papanya mulai sedikit menjelaskan tentang seseorang yang di foto itu.

Bersambung ….

You May Also Like

The Substitute Groom Chases His Wife

An Nuan thought that she was going to have her happy ending, marrying the love of her life when the man left her on their wedding day. "Pei Zhi Yi, the moment you step into the elevator, it's over between us." An Nuan thought that she could stop her fiance from leaving, but that man still left for the other woman. The wedding hall was prepared and the guests had all arrived. With no groom beside her, An Nuan decided that she would marry anyone willing. “An Nuan, if you are willing, then how about considering me as your groom?” Unexpectedly, the young master of the Lin family, Lin Xiao Feng stepped forward to offer himself. An Nuan did not expect much from this marriage, especially when they both agreed that they were seeking to gain something through this marriage. Lin Xiao Feng needed someone as his wife in his political career. Meanwhile, she just needed to marry someone to get over Pei Zhi Yi. As someone who was disappointed by love, An Nuan no longer wanted to believe in love. She never thought that the marriage that she did not expect would turn out better than she had expected. Young Master Lin would pamper her and support her whenever she needed help. Wasn’t their marriage just for show? --- Cover and characters Illustration commission by kirinlukis --- Shared universe with: 1. Loving You Too Much 2. True Love and Other Lies 3. A Lifetime with You 4. The Dragon Beside Me 5. Love So Sweet 6. Commander Qi's Runaway Wife 7. The Wedding Planner's Romance 8. The Author Must Die

zetsubouaichan · สมัยใหม่
4.3
217 Chs

Rebirth: I Made a Comeback in Showbiz

Yu Su is making a comeback with her system! Yu Su didn't grow up with her family. At age four, her older brother lost her while they were out and about. Her family adopted a girl close to her age and even gave her Yu Su's name. Many years later, Yu Su's family found her. However, nobody in the family treated her better because they felt guilty. On the contrary, they pampered the adopted child even more. If Yu Su and her adopted sister ever set their sights on something at the same time, their family would let her sister have it. Yu Su relied on her own hard work to succeed in showbiz. Not only did her family not show her any support, they even tried to interfere with his career. They claimed to want to look after her, but they gave all their resources to her adopted sister. In her previous life, Yu Su craved familial love and tolerated endless bullying from her family. However, in the end, when she and her adopted sister were kidnapped, everyone, including her family and the boyfriend she grew up with, chose to rescue her adopted sister first. In the end, Yu Su was killed by her kidnappers. After reincarnating, Yu Su decided to cut off all ties with her family. To survive, she ventured into showbiz! Later... Was her eldest brother a dominant CEO in showbiz? In the blink of an eye, Yu Su's studio became the top-performing company in the industry! Was her second brother a successful manager? Yu Su became the ace of all managers in showbiz! Was her third brother a famous and talented singer? Yu Su went viral with a single song! Was her fourth brother a genius director? Yu Su's film sold so well that even he became envious! After seeing Yu Su's success, her biological parents and brothers regretted their actions. They begged her for forgiveness. "I refuse!" Yu Su exclaimed.

Mountain Springs · สมัยใหม่
4.2
1150 Chs

Mr. President: You Are The Daddy Of My Triplets

"M... Marissa! Are they my kids?" Rafael's eyes weren't moving away from the adorable kids' faces. "No, Rafael. They are not," Marissa said with a fake smile, "They aren't yours. Remember?" she batted her lashes quite dramatically, "We were never married!" Marissa Aaron’s elder sister Valerie Aaron jilted her blind boyfriend on her wedding day and ran off. For face-saving, Merissa's family pleaded to her to marry Raphael Sinclair. The irony? She was not allowed to tell her blind husband that she was not Valerie but Merissa Aaron. On the day of Raphael's successful eye surgery, Marissa got to know that Valerie was back to take her rightful place as Sinclaire’s daughter-in-law. Marissa tried explaining to her husband that she was the one married to him, but he did not believe her. Instead of any more convincing, heartbroken Merissa decided to leave the city without telling him, her secret. Raphael Sinclair was the classic definition of drop-dead gorgeous and was the only heir of the Sinclair group of industries. What would he do when he came to know that all this time the woman who offered him, her love and her body was not Valerie but her younger sister Marissa Aaron? How would he react when he came to know that he was the father of the babies Marissa was carrying in her womb? Would he go after Marissa and win her back? And the million-dollar question! Would Marissa ever be able to forgive him and love him again?

JessicaKaye911 · สมัยใหม่
4.6
436 Chs

Trapped in a Secret Marriage with a Dangerous Billionaire

“Where do you think you are going with those bags?” Xander interrogated as soon as he cornered her. “Of course, I’m leaving you!” She said, standing her ground, despite the fear in her eyes. “Why?” “You forgot to mention how dangerous you were.” Xander let out a deep throaty chuckle. “Sweetheart, you didn’t ask.” “I don’t care! I don’t want to be a part of this anymore!” She insisted. Xander shook his head. “Too late. We are already married. You now belong to me, and divorce is out of the question.” — Aurora Swift’s world shatters when Owen—her boyfriend of five years—breaks up with her via text. The betrayal deepens when she finds out he’s also getting engaged to her half-sister, Olivia Swift on the same day. Heartbroken and filled with rage, Aurora has a one-night stand with Xander Scott, Owen’s enigmatic uncle and the youngest billionaire in the country. When the fling leads to a marriage proposal from Xander with a promise to help her get her revenge, Aurora finds it hard to refuse. However, Aurora soon realizes that this is anything but a whirlwind romance. Xander Scott hides more secrets than Aurora knows, and the dangers that follow his mysterious identity soon bring about complications in their marriage. When Xander’s secret identity comes to light, will Aurora choose to remain in the marriage as her love for him has grown in depth, or let it drive them apart?

Paschalinelily · สมัยใหม่
4.4
222 Chs

SUPPORT