webnovel

Terakhir dan Kembang Api

Malam yang sungguh berudara dingin, namun tidak dengan suasananya. Asya dan Sean berkunjung ke sebuah tempat, setelah mereka menyusuri beberapa puluh meter, mereka menemukan sebuah tempat hiburan yang masih terhubung dengan pantai. Tepatnya warung jagung bakar yang memang memperbolehkan pengunjungnya untuk membakar jagung mereka sendiri.

Sean mengambil empat buah jagung dan membakarnya di atas arang. Sementara Asya membantu lelaki itu untuk mengipasnya agar arang tetap menyala. "Apa pernah seperti ini?" tanya Sean sembari membalikkan jagung yang setengahnya sudah matang.

"Hah?" Asya tak mengerti, tangannya masih setia mengipas jagungnya.

"Seperti ini, membakar jagung di dekat pantai. Bersama teman-temanmu, apa pernah?"

"Eum ... Pernah sih. Sejak SD, bersama Papa-ku," jawab Asya jujur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com