webnovel

MY ACTUALLY GAY HUSBAND

Author: Gadis_pena
สมัยใหม่
Ongoing · 10.1K Views
  • 9 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

21++ "Pasangan pengantin dipersilahkan saling berciuman demi mengikat janji suci," suasana pernikahan itu terlihat hikmat, para undangan menatap keduanya dengan perasaan haru terlebih saat melihat kedua mempelai saling mendekatkan wajah mereka, tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya. **Maximilan** "Aku tahu kebusukan mu, maka jadilah gadis yang penurut." Max menatap dengan tajam dan penuh ancaman. **Rubbi** "Kau keparat, bajingan!" Rubbi membalas dengan penuh kebencian. Keduanya menikah atas dasar sama-sama menutupi kebusukan yang mereka sembunyikan bukan berlandaskan Cinta. Tapi. Mungkinkah sebuah pernikahan bisa berjalan jika tidak dilandasi oleh cinta?

Chapter 1JADILAH GADIS PENURUT

Pov. Author

Dibalik sebuah pilar tinggi, disebuah Hottel berbintang. Terlihat dua orang yang sedang mengenakan pakaian pengantin, mereka terlihat sedang berdebat.

"Apa kamu gila? Aku tidak hamil anak mu!" Seru seoarang gadis yang terlihat sebagai mempelai wanitanya dengan wajah yang menahan kesal.

Sang mempelai peria hanya menatap gadis itu dengan mata tajamnya. Bahkan bibirnya tidak mengucap satu katapun dan itu sukses membuat sang gadis semakin meradang.

"Kenapa diam? Apa kamu bisu di saat situasi sedang begini?" Lagi gadis itu berucap kali ini dengan nada yang sarkas.

"Lucu sekali, kau yang membuat situasi ini terjadi," ucap pria itu dengan senyum mengejek, "tapi sekarang kau menyalah kan aku, Apa itu tidak keterlaluan?" Tanya Pria itu.

"Oke! Ini memang salahku, kamu puas? Tapi harusnya kamu tidak muncul dan menambah masalah ini dengan berucap kamu ingin bertanggung jawab!" 

"Sudah lah, sekarang masuk dan segera kita selesaikan acara ini." Ujar Pria itu malas berdebat. Pria itu berlalu pergi tanpa mengucap satupun kata yang terdengar bersahabat di telinga gadis itu.

Pria itu adalah Max. Seorang pengusaha sukses di La, saat ini kekayaan nya mencatat urutan ke dua terkaya di negara itu yang membuat banyak kabar miring mengincarnya. Seperti dia seorang Mafia yang berkedok perusahaan besar atau dia seorang penjual narkotika internasional, berita itu muncul karena di usia muda ia sudah mendapat kesuksesa yang sangat besar. Mungkin belum cukup tentang kejahatan di dunia bisnis nya yang terdengar kali ini adalah urusan pribadinya, dia di kabarkan penyuka sesama jenis dan lebih parahnya itu ada di reting tertinggi musim ini di pencaharian jejaring sosial.

Max berjalan memasuki balroom yang dipesanya untuk acara pernikahan mereka pada hari ini, dengan gagah dia melangkah mendekati panggung untuk mengucap janji sucinya di hadapan tuhan. Beberapa saat ia menunggu dengan tenang,  akhirnya pintu utama Ballroom terbuka dan disana telah hadir mempelai wanitanya. Wanita yang ia kenal tak lebih dari sehari dan dipertemuan selanjutnya mereka harus berdiri berhadapan untuk mengucap janji suci bersama. Lucu buka?

***

Berawal dari malam dimana Max mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan nya dalam sebuah proyek di sebuah dicotik ternama di ibu kota. Malam itu Max datang tidak sendiri melaikan bersama asistenya Jay yang selalu setia di sampingnya. 

Semakin malam suasana semakin bergemuruh ditambah musik dari Dj yang khusus di bayarnya untuk memeriahkan malam keberhasilannya kali ini.

"Jay, bagai mana menurutmu apa acara ini sangat sempurna?" Tanya Max pada Asistenya.

"Ya tuan ini sangat sempurna, lebih dari acara sebelumnya" Jawab Jay sambil melihat kesekelilingnya. "Anda memang yang terbaik, Tuan." Lanjutnya dengan hormat.

"Ini juga berkat kerja kerasmu, Jay."  Balas Max.

Beberapa rekan bisnisnya juga ikut datang untuk merayakan, relasi dari luar negeri pun datang karena malam ini discotik tidak di tutup untuk umum. Menjelang pagi keadan semakin panas beberapa rekan kerjanya sudah sebagian mabuk, termasuk Jay yang sejak tadi melayani ajakan minum rekan kerja Max. 

Melihat itu Max hanya menggeleng dan tersenyum tipis. Max berdiri lalu melihat kesekelilingnya mencari letak toilet diantara kerumunan orang-orang yang sedang menari dan tertawa menikmati musik. Kakinya melangkah saat ia melihat petunjuk arah yang bertuliskan toilet.

Dengan sedikit kesusahan karena terus terdorong oleh orang-orang yang sedang bergoyang tak beraturan akhirnya dia sampai di lorong tempat toilet itu berada. Max masuk kesalah satu bilik untuk menuntaskan desakan alam yang sejak tadi ia rasakan.

Max membuka pintu bilik setelah selesai menarik sletingnya ketempat semula. Sedikit merapihkan penampilan nya ia berjalan keluar dari dalam toilet itu menuju ke mejanyanya lagi, namun sial saat sedang berjalan tak sengaja tubuh tinggi besarnya menabrak seorang wanita bergaun seksi yang hampir saja jatuh dari kursi barr.

Wanita itu menatap Max dengan matanya yang terlihat sayu. Perlahan ia menegakan tubuhnya walau dengan sedikit kesulitan.

"Azka? Oh sayang kamu kemana saja si aku cariin tahu." Max mengeryit saat mendengar gadis itu menggunakan bahasa yang sempat ia pelajari saat menetap di Indonesia.

Tangan wanita itu memegang rahang Max yang sedikit ditumbuhi bulu lalu dia tersenyum.

"Sejak kapan kamu memelihara jambang seperti ini? Tapi tak apa kamu semakin seksi." Ujarnya semakin berani.

Karena yang di lakukan wanita itu selanjutnya adalah menarik Max mendekat lalu menciumi permukaan rahang Max. Max seketika mengeraskan rahangnya dia tidak suka ada yang menyentuhnya seperti ini. Max mendorong tubuh wanita itu menjauh namun hasilnya tidak sesuai keinginan nya karena lengan wanita itu erat membelit lehernya.

"Shit!! Menjauh kau dari ku!" Seru Max yang tidak di indahkan wanita yang masih menciumi rahangnya itu bahkan saat ini Max di kejutkan dengan ulah wanita itu yang tiba-tiba saja menghisap rahanya kuat. "Ahhk shitt!! Lepaskan!" 

Gadis itu menjauh dari Max dengan senyum dibibirnya yang terlihat merah oleh lipstik yang berantakan. Max memegangi rahangnya yang baru saja dihisap oleh wanita dihadapannya.

"Mau apa kau?! Menjauh!" Ucapnya saat wanita itu mendekatinya lagi. Namun sial, bukan cumbuan lagi yang didapati Max melainkan semburan muntah di pakaiannya. Max dengan kasar mendorong wanita itu sampai jatuh.

***

"Bodoh sekali, kenapa aku membawanya kesini?" Max menoleh kearah seorang wanita berpakaian seksi yang masih berceloteh tidak jelas di atas tempat tidur.

Saat ini keduanya sedang berada di sebuah kamar yang masih berada di dalam discotik, Max memesan sebuah kamar untuk membersihkan pakaian nya. Lalu masalah kenapa wanita itu bisa ikut dengan nya, diluarsana para koleganya sempat memperhatikan mereka berdua mana mungkin Max bertingkah kasar pada wanita ini jelas itu bisa tercoreng namanya. Jadilah mereka berdua berada di kamar itu.

"Hai, lihat aku." Ujar Max yang berdiri bersedekap hanya mengenakan handuk yang melilit pinggangnya. Wanita itu menatapnya dengan menggigit bibirnya sensual. "Kau bisa keluar dari kamar ini sekarang, kau paham?" Jelas Max pada wanita yang masih memandanginya itu.

Wanita itu mengangguk lalu berdiri membuat Max bernapas sekit lega. *Setidaknya dia mengerti apa yang aku maksud* Max membatin.

Namun alangkah mengejutkanya saat wanita itu berjalan kearah Max sambil melepas gaun seksi yang di kenakannya. Max melangkah mendekati wanita itu lalu menahan niat wanita di depanya itu, "kau tuli? Aku memintamu keluar." 

*Srett*

Pandangan wanita itu melihat kearah handuk Max yang terjatuh dengan mata berbinar. Max yang sadar akan apa yang dilihat wanita itu dengan segera memungut handuknya lalu pergi ke kamar mandi.

"Sayang! Aku suka milik mu itu!" Seru wanita itu yang di balas suara pintu kamar mandi yang berdentum.

"Sial!" Umpat Max. Ia menatap kebagian bawah tubuhnya lalu matanya menajam saat mengingat kejadian barusan. Max melapisi handuk nya dengan jubah mandi, lalu keluar dari kamar mandi ia mencari ponsel miliknya. Sambil melakukan panggilan ia melirik kearah wanita itu. Kali ini dia sudah tidur, hanya terdengar dengkuran halus dari mulutnya. Max memfokuskan dirinya pada sambungan yang terhubung. "Bawakan aku pakaian, aku ada di kamar 164." Ucapnya dingin.

Tak lama pintu kamar diketuk, Max membuka sedikit pintu lalu mejulurkan tanganya. Bodyguard nya terkejut melihat tingkah aneh tuan nya itu.

"Anda baik-baik saja, Tuan?" 

"Iya aku baik-baik saja, kau bisa pergi." Jawab Max  lalu menutup pintu itu. Dengan cepat ia berjalan memasuki kamar mandi dan mengganti bajunya.

Saat ia selesai mengganti pakaian sekali lagi ia menatap kearah tempat tidur. Sial! saat ia harus melihat wanita itu hanya mengenakan pakaian dalamnya yang berwarna hitam, dengan enggan Max menarik selimut tebal lalu menutup seluruh tubuh wanita itu sampai menutupi kepalanya.

"Menjijikan!" Ucapnya lalu pergi keluar dari kamar itu dengan sedikit mengerutu.

***

Hanya itu yang mereka lakukan, tidak lebih. Namun beberapa bulan kemudian seorang pria berkebangsaan Indonesia datang ke kantor Max dan menunjukan sebuah foto berisi dirinya yang sedang membawa seorang wanita berpakaian seksi memasuki sebuah kamar. Max membenarkan itu dirinya. Tapi, dia sedikit terkejut saat pria itu mengatakan wanita itu telah hamil anak nya.

Dan disinilah mereka berakhir, di depan keluarga mengucap janji suci yang mereka landasi dengan niat menutupi keburukan mereka masing-masing.

"Turuti aku, maka rahasiamu akan aman." Ucap Max sebelum menjauhkan wajah nya dan tersenyum kepada para undangan yang bersorak dan bertepuk tangan untuk mereka berdua.

You May Also Like

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · สมัยใหม่
Not enough ratings
398 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · สมัยใหม่
Not enough ratings
417 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT