"Hah gimana gimana kak?"
Rizal membuang arah muka nya ke arah lain "Ya kalo someday kamu punya anak, pengen nya yang duluan apa?"
Tak kuasa Vania menahan senyum nya, seketika ujung bibir Vania melengkung sangat lebar hingga membuat pipi nya pun ikutan memerah.
"Hmm..aku sih belum pernah kepikiran hal kaya gitu, but if in term of someday.."
"Maybe pengen nya cowo tapi se di kasih nya ajaa.." lanjut Vania yang berbicara sambil menahan rasa malu nya.
"Kalo kakak?" Ibu jari Vania menunjuk ke Rizal yang berdiri dibelakang Vania.
"Aku mah ikut ibu nya aja." jari telunjuk Rizal menoel ujung hidung Vania.
Mata Vania seketika tertuju dengan ujung hidung nya barusan di toel begitu saja oleh jari Rizal yang jahil.
"Hah?" Mulut Vania membuka membentuk bulat.
"Aku mah tim buat nya aja." Rizal menyalim jalan Vania dengan memutar bola mata nya dengan gigitan di ujung bibir.
Hah? Apa sih Rizal?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com