webnovel

Mi Chico Malo

Author: haruaoi97
ประวัติ
Ongoing · 22.6K Views
  • 10 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Jennie Marrisa baru saja pindah ke rumah pamannya di Los Angeles. Disana dia harus tinggal serumah dengan Erick-sepupunya yang menyebalkan-. Di sekolahnya yang baru dia bertemu dengan Daniel-seorang kapten sepak bola- yang tampan dan pintar. Karena Jennie terlihat dekat dengan Daniel, dia dibully oleh Clara -Queen of Kingsley High School- dan genknya. Seorang laki - laki yang memakai masker hitam selalu menyelamatkan Jennie saat dia dibully. Tapi laki - laki itu selalu menghilang disaat Jennie akan berterima kasih padanya. Karena penasaran dengan laki - laki itu, Jennie berpura-pura menjadi seorang bad girl. Masalah Jennie bertambah rumit ketika Jennie bertemu dengan musuh Erick, Roy. Bahkan Jennie juga disangka pencuri dihari pertamanya tiba di Los Angeles. Hidupnya yang tenang jadi berubah total saat itu juga.

Chapter 11

Jennie Marrisa. Nama yang diberikan oleh Mom 17 tahun yang lalu pada putri sulungnya. Orang memanggilku Jennie, tapi keluargaku terbiasa memanggilku dengan Risa. Entah itu Jennie atau Risa tak masalah bagiku. Aku hanya ingin mengakhiri kebosananku menunggu Erick -sepupuku yang menyebalkan- yang tak kunjung datang. Aku sudah mengiriminya pesan 20 menit yang lalu bahwa aku tiba dibandara. Dia bilang akan menjemputku secepatnya, tapi dia sudah terlambat 10 menit. 

Dari kejauhan aku melihat seorang laki-laki sedang berlari. Aku hanya berharap semoga itu bukan Erick. Kau tahu kenapa? Karena itu sangat memalukan untuk dilihat. Laki - laki itu hanya mengenakan celana hitam jeansnya sambil membawa kaos ditangannya. Shirtless. Aku tau sepupuku itu gila. Tapi aku yakin dia masih punya rasa malu.

Laki - laki itu semakin mendekat dan berjalan ke arahku. Kami sama - sama bertatapan. Sial. Dia Erick. Masih dalam posisi duduk, aku berpura - pura menelpon seseorang.

"Jennie? "

Dia sudah berdiri dihadapanku dengan napas terengah- engah. Mata biru nya menatapku dengan tatapan 'Apa kamu marah?'. Tentu saja aku marah. Apalagi dengan penampilannya seperti itu tambah membuatku kesal.

"Maafkan aku, sejujurnya aku bisa menjemputmu tepat waktu. Tapi Mr.Herold tidak mengijinkanku pulang lebih awal. Begitu selesai latihan, aku langsung pergi," Ucap laki - laki didepanku dengan wajah menyesal.

Aku ingin memarahinya, tapi aku merasa kasihan padanya. Aku tahu dia sedang latihan sepak bola hari ini. Dia menelponku kemarin untuk memastikan dia akan menjemputku dibandara. Dia sudah berusaha untuk tepat waktu.

"Oke. Pertama bisakah kau memakai baju yang kau bawa itu?" Tak bisa dipungkiri bahwa berpuluh pasang mata memandang kami. Ada yang tersenyum dan bahkan ada yang memfoto. Bukan karena adegan romantis seorang laki-laki bertemu pacarnya dibandara, tapi tubuh sixpack Erick berhasil menarik perhatian para gadis atau wanita yang sedang lewat. Bahkan aku bisa mendengar obrolan tentang betapa beruntungnya aku mendapatkan pacar seperti Erick.

Dia hanya menyeringai kepadaku, lalu memakai kaos putihnya. Tanpa berkata lagi, aku beranjak pergi dari tempat ini. Erick hanya mengikuti dari belakang dan membawakan koperku. Dan karena dia 15 centi lebih tinggi dariku, dia bisa berjalan sejajar denganku walaupun aku berjalan cepat.

Kami keluar dari bandara dengan sebuah porsche hitam milik Erick. Dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan normal. Aku merasa dia sengaja melakukannya supaya aku bisa menikmati perjalanan. Aku melihat keluar dan menyadari banyak yang berubah di tempat ini.

"Its been 7 year right?"

Aku menoleh ke arah Erick dan memandangnya. Harus kuakui dia terlihat lebih keren dan tampan sejak terakhir kali aku bertemu dengannya. Dengan rambut dark-brown dan mata biru teduh miliknya pasti dia sangat populer disekolahnya.

"Aku akan tinggal disini sampai lulus kuliah,"

"Benarkah?" Erick melirikku dengan tatapan terkejut

"Daddy bilang bahwa aku lebih aman disini. Dan ada sepupu yang menyebalkan yang bisa menjagaku, "

"Paman Zack mungkin tidak tahu jika aku bisa saja menjualmu kepada gangster. Hasil uangnya bahkan bisa kubelikan mobil sport baru,"

Ini adalah Erick yang kukenal. Dia memang selalu berkata seperti itu kepadaku. Aku sudah mengenalnya sejak kecil. Umur kami hanya terpaut beberapa bulan dan tentu saja dia lahir lebih dulu. Mom dan Daddy sering mengajakku kerumah paman Bernett-ayah Erick- ketika umurku 5 tahun. Itulah awal aku bertemu dengan Erick.

"Kenapa tidak sekalian membuangku ke roket NASA dan mungkin aku lebih aman di Mars," Jawabku membalasnya

"Lain kali kita bisa mencobanya," Ucapnya dengan mengerlingkan matanya

Bukan Erick namanya kalau tidak punya ide gila. He is stupid crazy troublemaker. Dan anehnya aku selalu saja mengikuti tingkahnya. Meskipun beberapa kali aku dimarahi oleh Daddy, tapi aku tetap saja nekat. Kami berdua bertingkah seperti seorang bajak laut mencari harta karun. Kami selalu berpetualang mencari hal - hal yang menarik.

"Bagaimana kabar Wendy? Dia pasti jadi cantik dan menggemaskan,"

"Dia sudah masuk sekolah tahun pertama. Kau tahu? Dia sangat menantimu ketika mendengar kau akan berkunjung. And she's not cute and adorable as you think, "

"Aku tak sabar ingin melihatnya juga !" Teriakku senang

"Bisakah kau tidak berteriak didalam mobil? Kau mengganggu konsentrasiku mengemudi, "

"Sorry,"

Calm dawn,Jennie. Hanya saja aku tidak bisa menyembunyikan rasa senangku. Mengapa tidak? Selama ini aku hanya melihat wajah Wendy lewat video call. Jika aku bisa bepergian sendiri, aku lebih memilih untuk bertemu langsung dengannya. Aku mengira bahwa aku bisa bertemu dengannya setelah lulus sma, tapi entah kenapa Daddy tiba - tiba menyuruhku pindah ke sini. So, Im lucky to be here.

Banyak kenangan yang tersimpan di kota ini. Aku merasa lebih nyaman. Disini aku bisa lebih bebas menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya. Alasannya tak lain karena aku lebih banyak menghabiskan waktu kecilku di sini.

--------------------+++++++++++++----------------

You May Also Like

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?

Lan Shao · ประวัติ
Not enough ratings
572 Chs

Duke, Itu Melukai...

Selamat datang di dunia anggun para elit, di mana Seraphina Alaric, gadis yang lemah dan rapuh yang selalu bergantung pada obat-obatan untuk memulihkan diri, hanya mencoba mendapatkan kesempatan sebelum hidupnya terbalik karena pernikahan yang diatur... Serius, siapa yang ingin terikat ketika Anda masih mencari tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup? Selama perjamuan mewah, dia bertabrakan dengan Duke of Everwyn yang enigmatik. Dan bagian yang paling gila? Dia tidak tahu siapa pria ini—hanya mengira dia seorang asing misterius. Tiba-tiba, dengan perasaan petualang (dan mungkin sedikit ceroboh), dia menyarankan pertemuan rahasia yang membuat dunianya terbalik. Dalam momen tersembunyi itu, Seraphina langsung menceburkan diri ke dalam keinginan terliarnya. Tetapi alur cerita—ternyata, pria yang baru saja dia habiskan malam dengannya adalah calon suaminya yang sebenarnya. Ups! Begitu banyak untuk orang asing misterius—dia baru saja menghabiskan malam dengan calon suaminya! "Duke, It Hurts..." mengajak Anda ke dalam pusaran penemuan diri, romansa yang menggairahkan, dan kekacauan manis dari cinta ketika Anda paling tidak mengharapkannya. Dapatkah Seraphina melepaskan diri dari belenggu masyarakat, atau akankah dia menemukan dirinya terjerat dalam jaring yang sama yang mencoba untuk dia hindari? Ikuti perjalanan mendebarkan ini, dan temukan bagaimana cinta bisa membebaskan sekaligus rumit. Jangan lewatkan—obsesi Anda selanjutnya hanya dalam jarak halaman!

PRINCE_0F_DARKNESS · ประวัติ
Not enough ratings
224 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT