Lukas menahan kemarahannya dan berkata, "Jace Hutton, jika kau berani menyentuh mertuaku, aku takkan membiarkanmu!"
Jace terbahak-bahak dengan sombong. "Haha, Lukas Gray, apakah kau sedang mengancamku? Aku akan menyentuhnya. Mari kita lihat apa yang bisa kau lakukan padaku!"
Langsung setelah itu, Jace memerintahkan orang-orang di sebelahnya, "Pukuli dia! Hajar terus sampai dia tak bisa bergerak lagi!"
Lalu rangkaian suara pukulan dan tendangan terdengar dari ujung lain, bersama dengan banyak desahan sakit yang tertahan dan teredam.
Mata Lukas hampir menyala-nyala. Dia bisa tahu bahwa orang yang dipukuli adalah William, tapi ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam mulutnya. Jadi meskipun dipukuli, dia hanya bisa mengeluarkan suara-suara yang teredam.
Di saat ini, Lukas berharap dia bisa terbang ke Jace dan menampar wajahnya keras-keras.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com