189 SEPERTI TERTIMPA SATU TON

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Shen Yun mengenakan setelan berwarna hitam dengan kaki yang ramping, ditambah kacamatanya yang elegan, membuat alisnya semakin terlihat halus dan tajam. Penampilan Shen Yun kali ini penuh dengan aura elit kelas atas.

"Maaf, aku membuatmu menunggu." Chi Gui melihat Shen Yun, dia segera turun dari mobil dan meminta maaf.

"Tidak juga, setiap kali aku menunggumu, Bos Chi, aku merasa sangat senang!" Begitu Shen Yun membuka mulutnya, aura elitnya langsung menghilang.

Pengawal yang mengikuti Chi Gui hanya diam saja.

Chi Gui melangkah maju dan menunjukkan ID-nya kepada para penjaga.

Shen Yun berdiri di samping Chi Gui dan melihat ke arah perumahan.

Rumah Chi Gui ditempatkan oleh negara jauh di sudut tertentu di pusat kota Beijing, perumahan dengan gedung tua yang bahkan tidak memiliki lift.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป