webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
เรตติ้งไม่พอ
313 Chs

Perdebatan (1)

Dalam sekali isapan, Ai Zhiyi tiba-tiba terbatuk-batuk begitu asap rokok itu menyusup masuk ke paru-parunya, sementara Chu Weixu segera menyambar kembali rokoknya sambil menepuk-nepuk punggung Ai Zhiyi. Chu Weixu memarahinya karena khawatir, "Apa yang kau lakukan, bodoh? Kau tidak terbiasa. Jangan pernah lakukan itu lagi!"

Setetes air mata menetes dari sudut mata Ai Zhiyi ketika ia terbatuk. Ia mengetahui bahwa rokok terasa tidak enak untuknya, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa itu akan terasa lebih buruk dari yang ia duga. Ia merasa paru-parunya seperti tercekik oleh asap rokok.

Setelah merasa lebih baik, Ai Zhiyi menoleh ke arah Chu Weixu, memandang pria itu dengan heran, dan bertanya-tanya mengapa pria itu dapat menghabiskan beberapa batang rokok hanya dalam satu hari yang mana rasanya sama sekali tidak enak.

Chu Weixu dengan lembut menyeka air mata yang menggenang di sudut mata Ai Zhiyi, tertawa. "Lain kali jangan coba-coba lagi, sayang."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com