webnovel

Married With My Arrogant Friend

Author: Haru_lina
ชีวิตในเมือง
Completed · 1.1M Views
  • 737 Chs
    Content
  • 4.9
    50 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Gavriel Wijaya, putra pertama kebanggaan keluarga Wijaya pulang setelah sepuluh tahun menyelesaikan pendidikan dan membangun perusahaannya di New York sana. Pulang dengan sifat dan sikap berbeda 180°, Gavriel kembali ingin menggapai cintanya, cinta sahabatnya__Queeneira. Cinta yang belum sempat ia genggam, saat ia harus memikirkan pendidikan dan karirnya. Sedangkan Queeneira, yang terlanjur patah hati ditinggal selama itu sudah tidak ingin untuk berhubungan lagi dengan sahabatnya__Gavriel Wijaya. Lalu, bagaimana cara Gavriel untuk mendapatkan cinta Queeneira kembali, mampukah Gavriel menggengam cintanya, saat Queeneira sendiri sudah tidak ingin dekat dengannya. Ikuti kisah perjalanan dan bagaimana Gavriel mengambil hati sahabatnya kembali.

Tags
4 tags
Chapter 1Prolog

Di sebuah padang rumput dengan bunga bebybreath terhampar luas. ada sepasang anak adam-hawa yang sama-sama memandang ke arah langit sore. Melihat kecantikan saat matahari terbenam, dengan semburat orange menghiasi wajah masing-masing.

Si laki-laki masih melihat ke arah langit, kemudian tanpa menoleh berbicara kepada seorang wanita yang berdiri di sampingnya.

"Matahari, awan cerah dan mendung, langit malam dan siang, bintang dan bulan yang akan kita lihat nanti masih lah sama, Queeneira. Meskipun kita berjauhan, jika memang semesta menginginkan kita bersama, maka kita akan bersama."

"Gavriel."

"Queeneira, saat ini aku tidak bisa memintamu untuk menjadi siapa-siapa untukku. Tapi, jika memang kamu bisa menungguku, aku janji akan menjadikanmu ratu dengan tahta tinggi dihatiku."

"Aku akan menunggumu."

"Jika kamu sudah memilih, maka kamu harus siap tersakiti saat menungguku. Kamu juga harus siap menungguku dengan batas waktu yang aku sendiri tidak bisa mengira."

"Aku akan tetap menantimu."

"Queeneira, jika suatu saat kamu menemukan seseorang yang membuatmu lebih bahagia. Kamu harus lepaskan rasamu untukku, aku tidak ingin kamu lebih sakit saat menungguku."

"Tidak, tidak akan."

"Kalau begitu tunggu aku, bisa kah?"

"Vergiss heute nicht, Queeneira, (Jangan lupakan hari ini, Queeneira)"

"Wird nicht, (Tidak akan)"

Deg!

Mata dengan netra coklat bening itu terbuka, saat ia terbangun dari mimpinya.

Mampi yang sering menjadi teman tidurnya, saat ia sendiri hampir melupakan kejadian 10 tahun lalu.

Berkedip pelan berharap netranya yang hampir basah kembali biasa, wanita yang tadi bermimpi itu bangun dari tidurnya dan berjalan ke arah jendela kamar untuk melihat keadaan luar sana.

Sreeek!

Membuka tirai dengan sekali hentak, wanita itu melihat halaman rumahnya dengan tatapan sendu.

Ini sudah 10 tahun, namun ia sama sekali tidak tahu kabar dari sahabat yang sangat di tunggu kepulangannya. Meskipun bisa mendengarnya dari adik sahabatnya atau juga sepupu laki-laki yang ia tunggu kepulangan. Tetap saja berbeda, jika tidak ia langsung yang mendapatkan kabar tentangnya.

Ia menatap langit kesukaan sahabatnya dengan senyum sedih.

"Aku merindukanmu," gumamnya, kemudian meninggalkan jendela tempatnya melihat langit pagi, berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi dan bersiap ke kantor, usaha yang ia bangun dengan penggabungan butik milik orang tuanya.

Skip

Di sebuah gedung besar, tepatnya di sebuah butik yang masih merangkap dengan gedung studio pemotretan, ada seorang wanita muda duduk dengan peralatan tulis, serta layar laptop menyala.

Jari dengan kuteks bening itu menari lincah di atas keyboard.

Wajah cantik rupawan turunan kedua orang tuanya terlihat serius, saat ia fokus dengan apa yang sedang ia kerjakan.

Rambut yang dulu selalu ia kuncir kuda kini terurai menjuntai, menutup kening dan sesekali akan ia sampirkan di belakang telinga.

Disaat ia sedang fokus dengan pekerjaannya, ia di kagetkan dengan ketukan dari luar pintu ruangannya.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

Ceklek!

Seorang pegawai atau asistennya masuk dan membawa tumpukan kertas di pelukanya, membuat wanita muda itu melihatnya dengan helaan napas lelah.

"Astaga! Kapan aku istirahat," batinnya kesal.

"Bu! Ini laporan yang kemarin," lapor asistennya, sambil menyerahkan setumpuk map ke arahnya.

"Letakkan saja," sahutnya sambil merenggangkan otot lehernya yang kaku.

"Baik!"

Sang asisten meletakkan map sesuai perintah, namun menyisakan sebuah buku entah majalah atau apa, untuk dibawa pergi namun ia lebih dulu mencegahnya.

"Tunggu!"

"Ya, Bu?"

"Itu ... Apa yang kamu bawa?" tanyanya dengan penasaran, menatap cover buku itu dengan perasaan aneh dan membuat si asisten menatap majalah yang ia bawa dengan senyum terlampau lebar.

"Oh! Ini majalah dari luar negeri, Bu. Saya jadi langganan," jelas si asisten dengan mata berbinar.

"Dari luar negeri?"

"Iya! Ini loh Bu, majalah dengan cover dan wawancara pengusaha muda sukses dari keluarga konglomerat Wijaya. Gavriel Wijaya akan pulang kembali," papar si asisten semakin antusias, tanpa tahu jika ia yang mendengarnya terdiam, dengan wajah kaget dan jantung berdebar kencang.

"Gavriel Wijaya."

"Iya ... Lihat, Bu. Ya ampun, berasa mimpi kalau bisa ketemu Tuan tampan Wijaya muda."

Ia tidak mendengar sama sekali apa yang dikatakan oleh asistennya, yang saat ini ia pikirkan adalah setelah sekian tahun, kenapa melalui media ia mengetahui kepulangan sosok tersebut.

"Gavriel," batinnya menyebut nama sahabatnya dengan pikiran kosong.

Ya ... ia adalah wanita yang memimpikan seseorang di lapangan dengan bunga bebybreath terhampar luas dan ia adalah ....

"Bu, Bu Queeneira."

Queeneira Wardhana tepatnya, yang kaget saat sang asisten memanggilnya dengan raut wajah khawatir.

"Ada apa Quee?" ulangnya Formal karena kebetulan sang asisten adalah teman sekampusnya.

"Ah! Tidak ada, kamu boleh kembali bekerja," sahut dan perintah Queeneira, setelah sadar dari acara melamunnya.

"Baik, permisi."

Setelah kepergian asistennya, Queeneira kembali melamun dengan hati memanggil satu nama yaitu ...

"Gavriel, kenapa kamu jahat sekali."

Bersambung.

You May Also Like

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
667 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · ชีวิตในเมือง
4.7
1998 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · ชีวิตในเมือง
4.7
540 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
670 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Cellulu
CelluluLv10

SUPPORT