webnovel

Permintaan yang Aneh dan Janggal

Editor: Wave Literature

Seperti ada orang yang selalu mengawasi mereka, rencana dan aktivitas apapun selalu saja bisa ditebak. Bian Yun juga pernah menyelidiki kasus itu secara diam-diam, namun semua teman kerjanya normal. Tidak ada satupun mata-mata di dalam timnya, jadi ini semua benar-benar sulit untuk diungkapkan.

Bai Ziyuan tidak mengatakan apa-apa setelah mendengar ucapan Hakim Yang, dia tahu semua ini karena ayahnya. Makanya, Hakim Yang bisa memberi batas waktu satu bulan, paling tidak lebih baik daripada tanpa batas waktu. "Jian Jian apa yang kamu butuhkan, aku akan segera menyuruh Lonceng Kecil untuk mengirimnya kemari." katanya kepada Ning Mojian.

"Ziyuan, aku hanya ingin berbicara empat mata denganmu!" jawab Ning Mojian.

Bai Ziyuan lalu melihat ke arah beberapa orang yang juga ada di dalam sel penjara, kemudian dia menempelkan tubuhnya ke jeruji kayu sel penjara Ning Mojian dan mengarahkan telinga ke arahnya.

"Seluruh tempat di Kota Jia Ding, sekarang sudah tertutup oleh aroma bunga hitam itu, tapi hanya di tempat ini yang tidak. Jika mau membuat warga kota tetap hidup, satu-satunya cara cuma bisa dengan membawa mereka ke sini, baru mereka semua akan selamat." kata Ning Mojian, memberitahu apa yang telah ditemukannya kepada Bai Ziyuan. 

Lalu dengan serius Ning Mojian pun berkata lagi, "Hari ini aku telah memusnahkan tiga bunga hitam, sebenarnya ada berapa bunga hitam di kota ini, tapi aku juga tidak tahu. Apalagi, di antara bunga hitam itu seperti saling terhubung satu sama lain, entah mengapa seperti menambah kecepatan mereka untuk menghirup aura di kota ini, jadi kita juga harus bergerak cepat!"

"Aku tidak tahu, bagaimana cara yang akan kamu gunakan, yang terpenting kamu bisa memberitahu seluruh warga kota, dan malam ini minta mereka untuk berkumpul di gedung pengadilan. Lalu tidak boleh keluar kemana-mana, jika tidak bisa melakukannya, paling tidak kamu harus bisa menyelamatkan nyawa-nyawa keluarga Bai." kata Ning Mojian menambahkan.

"Aku akan berusaha sebisaku." kata Bai Ziyuan sambil menganggukkan kepala, lalu menggigit bibirnya. Dia sendiri pasti sulit menyuruh warga kota untuk pergi ke gedung pengadilan, jika dia bisa membuat warga kota patuh kepadanya, tapi Hakim Yang juga tidak mungkin mengizinkannya melakukan hal seperti ini, hal ini benar-benar menyulitkannya.

Ning Mojian melihat raut wajah Bai Ziyuan yang terlihat kebingungan, membuatnya mengulurkan tangan dan menggenggam tangan Bai Ziyuan. Karena Bai Ziyuan adalah teman pertama yang dia punyai setelah meninggalkan keluarganya. Bagaimanapun, dia tidak berharap kalau orang baik seperti Bai Ziyuan mengalami musibah apapun.

Ning Mojian menghembuskan napas dengan berat saat melihat Bai Ziyuan. Lalu membuatnya berpikir, kalau permintaannya terhadap Bai Ziyuan ini memang sedikit berlebihan. Setelah itu dia menarik dalam-dalam napasnya, kemudian berkata kepada Hakim Yang, "Hakim Yang, jika dalam hari ini aku bisa menangkap orang-orang penjual anak-anak itu, apakah kamu bisa berjanji satu hal kepadaku?"

Tatapan semua orang langsung beralih ke wajah Ning Mojian, membuat bekas luka merah di wajahnya semakin terlihat aneh.

"Kamu berkata kalau hari ini kamu bisa menyelesaikan kasus ini, dan akan langsung bisa terungkap begitu? Tidak akan mungkin!" kata Bian Yun tidak percaya, membuatnya melawan ucapan Ning Mojian. "Tuan Bai bilang, bahwa kamu baru dua hari ini ada di Kota Jia Ding. Jika kamu tidak memahami dan tidak mengenal baik lingkungan di kota ini, bagaimana mungkin kamu bisa menyelesaikan kasus ini? Kecuali, kalau kamu adalah salah satu dari mereka!" katanya lagi.

Ning Mojian terlihat tidak menjawab ucapan Bian Yun, dengan tatapan tenang kemudian dia melihat ke Hakim Yang.

"Kamu mau aku menjanjikanmu satu hal? Apa kamu mau aku melepaskanmu?" tanya Hakim Yang sambil memicingkan mata, dia benar-benar tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Ning Mojian.

"Hakim Yang sudah berjanji akan melepaskan aku dalam waktu satu bulan, jadi aku tidak akan meminta janji yang sama. Aku hanya ingin Hakim Yang memerintahkan seluruh warga Jia Ding, untuk masuk dan berkumpul di gedung pengadilan, dan mereka tidak boleh keluar sebelum langit cerah!" kata Ning Mojian mengutarakan keinginannya.

"Apa maksudnya ini?" tanya Hakim Yang sambil tercengang, karena baru pertama kali dia mendengar permintaan aneh dan janggal seperti itu.

Bian Yun yang terlihat sedang berdiri di samping, membuatnya berpikir setelah mendengar permintaan Ning Mojian, Jika bukan karena gadis ini tamu penting keluarga Bai, dia tidak akan mungkin mau memedulikan orang gila seperti itu! batinnya.

"Jika Hakim Yang menyanggupi perjanjian ini, maka hari ini aku akan membawa penjaga pengadilan dan polisi untuk segera menangkap sekumpulan orang itu." kata Ning Mojian dengan ekspresi serius, sambil menatap orang-orang di depannya, "Aku berharap, Hakim Yang bisa mempertimbangkan baik-baik hal ini, agar tidak menyesal nantinya!" katanya lagi.

Hakim Yang mengerutkan keningnya, dia tidak menyangka jika Ning Mojian berani mengancamnya. Tapi penjual anak-anak ini memang sudah membuat resah warga kota, bahkan sekarang banyak warga yang tidak mengizinkan anaknya untuk bermain di luar. Tapi walaupun seperti itu, tetap saja ada saja anak yang hilang di kamarnya sendiri tanpa meninggalkan jejak apapun...