webnovel

Chapter 16

Kak Alex : "Eemmm.... emang gakpapa ya ? bukannya kos kamu itu khusus cewek ?" tanya kak Alex bingung.

Rayn : "Gakpapa lah, makanya aku berani bawa kak Alex masuk ke kamar aku kenapa ? Ya karena ternyata kos aku ini itu bebas. Bukan buat cewek doang. Aku tadi aja baru tau yang kalo dari lantai 1-5. Sebelah kanan pintu keluar dari lift itu kamar cowok dan sebelah kiri pintu keluar dari lift itu buat cewek" jelas Rayn kepada kak Alex.

Kak Alex : "Ohh gitu, yaudah deh kalo kek gitu, nanti kakak temani kamu tidur. Kakak izin keluar dulu ya sama temen-temen" pamit Alex.

Selesainya mereka telfon, Rayn berniat untuk ke balkon yang umum depan lift. Rayn keluar kamarpun hanya menggunakan Hotpants dan baju croptop. Tiba-tiba ia ketemu dengan cowok yang rapi dan berjalan ke arah lift. Rayn pun merasa tak asing dengan wajah laki-laki tersebut. Tapi ia lupa siapa itu.

"Haii, Rayn ya ?" sapa laki-laki itu dari kejauhan.

"Hallo, iya kak. Kok tau ?" tanya Rayn kebingungan.

"Kenalin aku Clay temannya Alex yang tadi sore ketemu di kampus" jawab Clay dengan mengulurkan tangannya.

"Ohh kak Clay namanya. Kakak kos disini juga ya ?" tanya Rayn dengan mengulurkan tangannya juga.

"Iya baru pindah bulan lalu. Kamu sendiri kos disini ?" ucap Clay dan bertanya ke Rayn.

(jedai rambut Rayn terjatuh)

"Iya kak aku kos disini sendiri. Kakak kos sama siapa disini ?" balas Rayn dengan mengambil jedainya yang jatuh dilantai.

"Iya aku sendiri. Cuma sering bawa temen cewek kadang juga cowok tidur sini" jawab Clay dengan melihat badan Rayn.

"Ohh gitu, nanti kak Alex juga mau tidur sini. Aku suruh nemenin aku soalnya gak berani kak" ujar Rayn dengan menjedai rambutnya.

"Ohh iyaa gakpapa, yaudah aku berangkat dulu ya. Mau diajak Alex party" ucap Clay dengan berjalan ke arah lift.

Rayn langsung puter balik dan berjalan kearah balkon untuk mengerjakan sesuatu dan bersantai. Sedangkan Clay hanya terdiam di dalam lift dan terbengong. "Pantes Alex suka ya, ini bentuk tubuh Rayn bagus banget apalagi tadi seperti itu makin tambah cantik" gumam Clay dalam lift.

**

Sesampainya Clay di cafe, ia menceritakan kepada Alex bahwa ia ternyata 1 tempat kos dengan Rayn.

*Woii Lex !!* teriak Clay dari parkiran mobil.

Alex menoleh ke arah suara itu, *oh ya apa clay ??* sahut Alex.

*Aku ternyata 1 tempat kos sama Rayn. Tadi baru ketemu, gila cantik banget emang cewekmu* ucap Clay sembari menepuk bahu Alex.

Mereka berdua menuju ke arah cafe bersamaan. Sudah terlihat teman-teman Alex disisi meja yang telah di reservasi oleh Alex. Teman-teman Alex tidak berhenti-hentinya mengejek Alex karena ceweknya yang begitu cantik dan menggoda itu.

Tiba pada pertengahan mereka bercanda lalu Clay bilang kepada teman-temannya tentang ceweknya Alex.

"Kalian pada tau gak ? Aku tadi ketemu siapa di kos ?" tanya Clay kepada teman-temannya.

"Ketemu siapa emang ? dosen lu ? Hahaha" jawab salah satu temannya dengan bercanda.

"Beneran ini, aku tadi ketemu Rayn si pacarnya Alex nihh. Dia se kosan sama aku ternyata" ucap Clay dengan menunjuk ke arah Alex.

"Seriusan ? terus-terus ?" sahut tanya teman Clay dengan mendekatkan wajahnya ke arah Clay dan Alex.

"Pass banget Alex cari cewe modelan kayak Rayn. Tadi di kos beuhhhh cantik bangettt rambutnya di ikat, pake baju seksi" ucap Clay dengan tepuk tangan.

"Bisa aja kamu , ya emang kayak gitu anaknya. Kayak gapernah lihat cewek pake baju pendek ajaa" celetuk Alex dengan merangkul kepala Clay.

"Sering-sering ke kos kamu nih kayaknya kita-kita biar tau gimana cantiknya Rayn" sahut salah teman mereka.

"Gue patahin kepalamu" ucap Alex dengan nada bercanda.

Mereka akhirnya melanjutkan acara makan dan bernyanyi bersama. Alex juga mendatangkan salah satu penyanyi yang terkenal di kota itu.

Tepat pukul 23.00 mereka semua pulang ke kos dan rumah masing-masing. Alex pun menuju kos Rayn untuk menemani dia. Ia khawatir terhadap Rayn yang sendiri disana. Apalagi ternyata kosnya campur atau kos bebas.

Sepanjang perjalanan Alex kepikiran kepada Clay. Ia takut bahwa Clay mengetahui keberadaan Alex di kos Rayn itu. Sesampainya di kos, ternyata benar. Clay juga masih ada di luar gerbang. Ia menyapa Alex dengan sedikit pertanyaan.

"Woi lex !! tidur kos Rayn kamu ?" tanya Clay dengan megangkat tangannya menyapa Alex.

"Ssttt diemm, kagak deh aku tidur kos kamu aja" ucap Alex takut kalau Clay bakalan ngomong ke teman-temannya.

"Udah temenin aja Rayn gakpapa. Aku diem kok, lagian cewekku udah di dalam kamar. Masa aku ajak kamu masuk, santai aja anak-anak juga sering kayak gini kok" jelas Clay meggandeng Alex masuk.

Lalu, Alex segera masuk ke dalam kamar Rayn dan menemaninya tidur.

"Aku tidur di bawah aja ya Rayn, supaya gak ada salah paham" ucap Alex kepada Rayn sembari menggelar kasur lantai.

Mengetahui hal itu, Rayn tidak tega dan menawarkan kembali kepada Alex untuk tidur diatas bersamanya. Tetapi penolakan selalu terjadi, mau tidak mau Rayn juga harus mengerti kemauan Alex. Rayn bergegas membantu Alex menggelar kasur lantai itu dan menata bantal, guling serta selimut untuk Alex.

"Kak, tapi temenin Rayn ngomong yaaa. Atau paling tidak kakak ngobrol dulu sama Rayn diatas sampai Rayn tertidur. Baru nanti kakak pindah ke bawah" pinta Rayn sembari memeluk Alex.

"Iyaa sayang, sini-sini ayo cerita" balas Alex dengan membantu Rayn untuk naik ke atas.

Mereka berdua saling bercerita diatas dengan posisi Rayn terlentang di atas paha Alex.

"Kak, memang teman-teman kakak gitu semua ya ?" tanya Rayn secara tiba-tiba.

"Gitu gimana sayang ?" jawab Alex dengan muka bingung.

"Maksudnya, apa teman kakak ini semua pada kos bareng cowoknya" jelas Rayn sembari memainkan tali rambutnya.

"Sebenernya mereka semua dengan pasangannya punya kos masing-masing. Tapi ya seperti itu, disini kan kebanyakan kos bebas (campur untuk cowok dan cewek) nahh jadi mereka kadang suka nginep di tempat pasangannya seperti itu" ucap kak Alex mengelus rambut Rayn.

"Kenapa kok nanya seperti itu sayang ?" sahut kak Alex lagi bertanya kepada Rayn.

"Enggak sih kak, ini lho kan tadi aku ketemu teman kakak di depan lift. Terus dia bilang katanya teman-temannya juga udah biasa seperti itu. Makannya aku nanyain hal ini" tutur Rayn dengan melihat wajah Alex.

"Oh itu, iya anak-anak udah biasa sebenernya. Tapi ya balik ke tadi mereka juga punya tempat tinggal masing-masing kok" jawab Alex dengan lembut.

Setelah beberapa menit berbincang-bincang Rayn berinisiatif membuatkan kak Alex smoothies untuk diminum bersamanya.

"Kak aku ke dapur bentar yaa. Aku mau buat sesuatu untuk kakak" ucap Rayn dengan beranjak dari kasur.

"Mau buat apa sayang ? Udah malam lo ini sini tidur aja sini" sahut kak Alex menghampiri Rayn.

"Aku mau buat smoothies sayang untuk kita minum. Setelah itu tidur" jawab Rayn dengan menyiapkan bahan-bahkan nya.

Setelah selesai membuat smoothies. Mereka bergegas kembali ke tempat tidur dan meminum smoothies. Beberapa langkah mereka berjalan, Alex mendengar suara ketukan dari pintu kamar Rayn.