Hindun langsung menghubungi Astri memberitahu kalau tali pusar Gilang dan Ghita sudah terlepas dua-duanya. Astri langsung menghubungi pihak catering yang memang sudah dia telepon sejak kelahiran si kembar untuk menyiapkan tiga buah kambing barangkali sewaktu-waktu tali pusar mereka mendadak terlepas.
Andi langsung membayar lunas catering yang akan dipesan sang kakak begitu Astri menyarankan Andi dan Dinda untuk memakai jasa catering saat acara tasyakuran aqiqah yang biasanya dilaksanakan bersamaan pemberian nama dan prosesi mengayun bayi saat tali pusar mereka terlepas.
Hindun memang lebih nyaman untuk berdiskusi dan membahas apapun tentang keluarga Andi dan Dinda bersama Astri dibandingkan dengan Alisa apalagi Tun. Hindun hanya mengenal Tun sekedar saling sapa kalau bertemu. Tidak pernah ada komunikasi diantara mereka.
"Bu, bapak pulang dulu, mau kasih makan ayam," pamit Duladi setelah melihat istrinya selesai menelepon Astri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com