Memang Apa Bagusnya Dirimu?

Li Yun mengenakan atasan modis dan bawahan celana rumah sakit, yang tampak kontras, sambil membawa tas. Dia diusir oleh satpam yang memegang tongkat listrik. Penampilannya saat ini benar-benar terlihat sangat memalukan.

Padahal keadaannya begitu menyedihkan, bisa-bisanya dia tidak lupa untuk menelepon Nenek Qiao untuk menabur benih perselisihan. Singkatnya, wanita yang satu itu tampaknya tidak akan meneteskan air mata sampai dia melihat peti mati dengan matanya sendiri!

"Hei, kamu! Berani-beraninya seorang satpam sepertimu mendorongku?! Aku bukannya tidak mampu menginap di hotelmu!" amuk Li Yun dengan angkuh.

"Sudah cukup! Resepsionis sudah memberitahu kalau kamu memang tidak punya uang untuk menginap di hotel kami! Jika kamu masih melakukan hal yang mencurigakan di sini, aku terpaksa akan lapor polisi!" bentak penjaga keamanan itu dengan tegas.