13 12

12.Perhatian Alfar

****

"Perasaan nyaman yang membuat benih cinta itu hadir. "-fd

****

Dina membuka mataku berat.

Sinar matahari sudah terbenam keufuk barat.

Ia mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya.

Namun ia gagal karena kepalanya sangat tidak bisa diajak kompromi.

Ia menaruh telapak tangannya kedahinya

Panas.

Ia mendesah. Sepertinya ia demam atau mungkin maag nya kambuh.

Kemudian pintu terbuka dan Dina langsung menoleh kearah pintu.

"Be better little bear? " tanya Alfar sambil berjalan kearah Dina dan duduk dipinggir kasur.

Alfar menaruh telapak tangannya kedahi Dina.

Masih panas. Berarti masih demam.

Alfar menatap Dina sambil mengusap kepalanya lembut.

Tatapan Alfar pun melembut menatap Dina.

"Kok kamu ada disini? "tanya Dina dengan suara serak.

Dina menoleh kearah jam dinding dikamarnya.

Jam 8 malam.

"Udah jam 8 far. Nanti dicariin mama kamu. "lanjut Dina

"Aku mau jagain kamu. "jawab Alfar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป