59 Omong Kosong Profesional (1)

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Meskipun banyak mengeluh di dalam hati, namun Xia Zetao memilih untuk tidak mengatakan apa-apa. Mengelus kumis harimau pada saat seperti itu hanya akan mengancam jiwanya. 

Setelah membayar di kasir, Xia Zetao menuntun Tibetan Mastiff yang sangat besar dengan tali sambil berjalan di belakang Mu Tingfeng. Ia terlihat seperti orang yang habis dimarahi. Begitu berjalan keluar dari pintu toko hewan peliharaan, ia tiba-tiba menangkap bayangan gelap di depannya.

Xia Zetao buru-buru berhenti, tepatnya di tempat mobil mereka terparkir yang satu langkah lebih jauh dengan Mu Tingfeng. Ia bergegas mundur dua langkah. 

Begitu mendongak, ia melihat Mu Tingfeng menatap bekas gigitan di tangannya yang tidak lagi berdarah dengan sikap yang membuat siapapun ketakutan. 

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

avataravatar
ตอนถัดไป