webnovel

Senyumnya adalah Sukacita Terbesarnya

Editor: Atlas Studios

Ketika Wu Lingyu mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue, ia hanya bisa mengerutkan bibir.

Apakah Wu Lingyu itu seseorang yang akan berubah-ubah?

Bocah itu!

"Aku lapar, aku mau makan bubur." Wu Lingyu tidak mau berdebat dengan seorang bocah nakal.

Seseorang yang bisa berkultivasi merasa kelaparan? Dasar pembohong!

Namun, Sima You Yue tetap bertanya, "Bubur macam apa?"

"Bubur yang kau buat untukku sewaktu di Pegunungan Pu Luo," jawab Wu Lingyu.

Sima You Yue memutar mata. Sima You Yue tidak ingin melihat Wu Lingyu lagi. Ia menemukan tanah yang relatif datar dan mengeluarkan semua peralatannya. Setelah itu, ia mulai mendidihkan bubur.

Sima You Yue sudah lama lupa bubur mana yang ia buat saat itu. Wu Lingyu terlalu banyak berharap jika ia menginginkan Sima You Yue membuatkan bubur itu lagi sekarang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com