"Tujuh Kecil? Ya Guang? Halcyon? Flowey? Mimpi Kecil?" Ketika ia berjalan mendekat, ia membelai para Binatang Roh-nya dengan rasa bersalah.
Kalau bukan gara-gara ia, mereka tidak akan sampai seperti ini.
"Apa yang bisa kulakukan untuk membangunkan kalian semua?" Ia menggosok bulu Ya Guang yang ternoda. Ia merasa sangat sedih sampai mau menangis rasanya. Namun, ia hanyalah sesosok jiwa, jadi ia tidak bisa semudah itu menangis sekarang.
"Guk guk guk …."
Teriakan Hitam Kecil menyadarkannya dari kesedihan. Melihat Hitam Kecil yang seperti anak anjing, pertama-tama ia merasa gelisah, kemudian, ia menangis dan tertawa.
"Hitam Kecil, kau baik-baik saja! Syukurlah!" Ia menggendong Hitam Kecil dan membenamkan kepalanya ke dalam bulu Hitam Kecil.
"Guk guk guk …." teriak Hitam Kecil. Mengerti maksud Hitam Kecil, ia tertawa.
Ia membelai bulu Hitam Kecil yang berwarna hitam. "Hitam juga bagus."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com