Meong …. Buk!
Melihat debu mengambang naik di atas tanah, untuk beberapa detik Sima You Yue merasa kasihan pada Ungu Kecil.
"Awan Roh sialan, bilang saja kau iri!" teriak Ungu Kecil pada Awan Roh di langit sambil bangkit berdiri dari tanah.
Degar -
Awan Roh langsung membalas dengan meluncurkan kilatnya, menyambar Ungu Kecil.
Sima You Yue terdiam. Apa Awan Roh lupa kalau kilat kesengsaraan ini justru merupakan hidangan besar bagi Ungu Kecil?
Si burung abu-abu kecil terkejut melihat kilat kesengsaraan tersebut. Namun, melihat kilat kesengsaraan itu tidak diarahkan padanya, ia pun mengembuskan napas panjang dengan lega.
Sima You Yue bangkit berdiri dan mengangkat Ungu Kecil. Setelah memperhatikan perilaku si burung abu-abu kecil, ia dengan ramah mengingatkan, "Tak lama lagi kilat kesengsaraan akan mulai."
"Ha?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com