"Abang tidak mau kamu dekat - dekat dengan mereka lagi... Kalau kamu ingin tetap buka butik juga... buka aja di tempat lain... atau beli tempat itu!"
Kata Darwin Samsara emosi. Dia lalu mengajari adiknya itu mengambil alih butik MONA dengan memindahkan pelanggan-pelanggan butik itu ke butik yang dia didirikan nanti untuk adiknya itu.
Bukan hanya itu, Darwin Samsara juga menyuruh adiknya itu menghubungi para desainer agar tidak mengirim barang lagi ke MONA.
Wajah Darwin Samsara dipenuhi amarah.
_"Ini pasti rencana Murni...rupanya dia masih dendam kepadaku!"_ Darwin Samsara menduga yang tidak-tidak.
Sebenarnya dia tidak melupakan kejadian beberapa bulan yang lalu ketika dia ditolak dan dipermalukan oleh Murni, Rahimah dan Zulkifli.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com