65. Penyamaran Paula

Hari ini adalah hari pertama Paula di kantor. Dia turun di halte terdekat dengan kantor setelah memasukkan sekeping koin lima ratus yen. Dia langsung turun begitu saja karena tidak terbiasa naik bus. Tentu saja, sopir bus berkali-kali memanggilnya untuk mengambil kembalian dalam bahasa Jepang. Paula tidak terlalu paham sampai ada seorang pria yang mengambilkan uang kembalian yang keluar dari mesin itu dan mengejarnya untuk memberikan uang kembalian.

"Nona!" teriak seorang pria muda yang mengenakan mantel biru gelap.

Paula tidak menoleh karena tak tahu dia yang dipanggil. Jadi, pria itu mengejarnya sampai mendahului Paula dan menyapanya dengan senyum yang sopan. Pria itu lalu menyodorkan tangan dengan tiga keping seratus yen-an.

"Ini uang kembalian Anda!" ujar pria muda yang memakai setelan rapi itu dengan senyuman ramah. "Lain kali jangan lupa diambil dulu kembalian Anda sebelum turun!"