webnovel

Kuncoro yang Picik!

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Setelah mendengarkan Jayadi dan Lana, para tamu yang tadinya panik menjadi sedikit tenang. Ditambah lagi, semua putra keluarga kaya pasti manja dan suka berfoya-foya. Mana mungkin bisa menanggung penderitaan dan bersedia menjadi menantu parasit yang tinggal di rumah mertuanya selama tiga tahun?

Semua orang merasa bahwa pencabutan perwakilan Kuncoro tidak ada hubungannya dengan Sean sedikit pun. Mungkin Sean hanya berpura-pura menelepon dan ini hanyalah sebuah kebetulan. Atau, mungkin Sean sudah mengetahui kabar ini sebelumnya. Namun, bagaimanapun juga, karier Kuncoro sudah hancur dan itu adalah kenyataan yang sudah tidak bisa dipungkiri.

Nenek Wangsa mengedipkan matanya pada Jayanata. Jayanata segera mengerti dan berjalan mendekat sambil membawa anggur merah yang diberikan oleh Kuncoro.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป