Nyonya Senja masih speachless melihat apa yang ia lihat. Se-bar-bar nya nyonya Senja. Ia tidak akan menendang wajah orang lain walaupun orang itu berkelakuan buruk.
Tapi gadis didepannya ini menendang wajah si pencopet hingga si pencopet langsung tersungkur ditanah.
Memang haru ini sudah gelap karena malam telah tiba. Namun nyonya Senja melihat samar pipi si pencopet sudah memerah hingga sudut bibirnya berdarah.
Nyonya Senja bisa merasakan ngilu melihat wajah si pencopet.
Gadis bar bar itu langsung menghampiri si pencopet dan mengambil sling bag yang dibawa si pencopet.
Sedangkan si pencopet langsung lari terbirit melihat lawannya yang mungkin akan susah dikalahkan ditengah keramaian.
Setelah iti gadis bar bar itu memghampiri nyonya Senja dan menyerahkan sling bag itu.
"Ini punya tante?" Tanya si gadis bar bar.
Nyonya Senja kemudian meraih sling bag miliknya "Iya nak, terimakasih banyak ya" Ucap nyonya Senja tulus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com