webnovel

I Love You, Kak Laras!

"Kakak mau bilang sesuatu," ujar Andra dengan nada bertanya. "Sesuatu?" tanya Laras, mengulang kata belakang yang Andra ucapkan. "Bener, 'kan?" Andra berhore-ria tidak jelas. Gadis berponi itu menggeleng dan memegang kepala. Ia mulai takut kalau tahun terakhirnya di masa SMA akan berakhir nahas, karena kehadiran sosok Andra yang selalu saja mengikutinya. Semenjak awal bertemu ketika masa orientasi, Andra tak henti-henti mendatangi Laras. Sekalipun datang hanya untuk menyapa tanpa menyampaikan hal yang penting, Andra akan tetap melakukannya. Hal itu membuat si gadis berponi merasa jengah dan kesal, rasanya ia ingin pergi yang jauh ke tempat di mana tidak ada seorang Andra. Padahal gadis itu terus menolak, tapi anak laki-laki berkulit putih itu terus saja mengejarnya. "Andra, aku kan udah bilang kalau kamu jangan gini terus," ucap Laras lirih nan hati-hati. "Gini gimana?" Andra tampak tak mengerti. Laras menghela napas panjang dan memejamkan mata sesaat. "Kita itu nggak seumur, Ndra. Harusnya kamu juga tau." "Tapi aku mau seumur hidup sama Kak Laras," sahut Andra dengan cepat. Bagaimana tanggapan Laras tentang hal tersebut? Langsung saja ikuti kisahnya di "I Love You, Kak Laras!" karya Author Ampas. Created by: Ampass_Kopi23 Jatim, Jum'at, 20 Agustus 2021

Ampass_Kopi23 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
195 Chs

Malam Penuh Bintang (2)

Gadis itu beralih mencari nomor kakak tertuanya dan langsung menelponnya, namun panggilannya tak kunjung terjawab. Berkali-kali ia menelpon tetap tak ada jawaban. Ia sempat melihat pesan-pesan yang masuk dari Damian, namun ia tak membalasnya. Pesan-pesan tersebut mengatakan kalau Luna tak boleh berkeliaran sendirian dan harus makan tepat waktu, juga Luna harus bersikap baik dan tidak nakal. Bukannya ingin mengabaikan pesan tersebut, hanya saja Luna merasa aneh dengan kalimat-kalimat sang kakak yang mengatakannya dengan beranggapan seolah Luna adalah anak kecil yang sedang dinasehati.

Karena tak mendapat respon saat ia menelpon sang kakak, Luna pun langsung menjawab pesan Damian dengan mengatakan kalau ia akan baik-baik saja. Jawaban yang singkat dan cukup padat dibanding dengan pesan-pesan yang masuk dari kakaknya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com