webnovel

I'm Yours (perjuangan cinta)

ชีวิตในเมือง
Ongoing · 27.5K Views
  • 36 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Elisabeth Sanjaya. Anak angkat yang diposisikan menjadi saudara kembar Rara Raras Sanjaya. Rasa cinta Eli pada Regas Sanjaya sangat besar. Berbagai cara Eli lakukan termasuk menyerahkan keperawanan. Tapi Eli tak mau tanggung jawab, ia hanya ingin mendapat benih dari Regas. Sementara itu Rara Raras Sanjaya yang dipanggil Ara terjebak friendzone dengan Maxime. Alih-alih perasaan diungkap dan berdasar rencana Ara dan Max jadian, yang ada Ara terjebak dengan Demian Davidson. Ara ingin mencegah perjodohan Regas dan Natalie Davidson hingga mengorbankan diri. Permasalahan makin rumit saat Azka Prasetya, sepupu Ara menyimpan rasa suka terhadap adik sepupunya sendiri. Akan bagaimana akhir kisah perjuangan Ara dan Eli dalam mencapai cinta sejati?

Chapter 101 The Beginning Of Story (first meet)

"Kak El, sudah siap?"

"Aku malu Ra," cicit Eli. Ia disuruh ganti baju. Belum lama Eli jadi kelinci percobaan Ara yang berlagak jadi MUA. Memang sih wajah Eli cocok kalau ingin artis, setidaknya gak terlalu buruklah.

Tapi tetap aja aneh. Yang lihat penampilan Eli nantinya seluruh orang!

Beda ceritanya kalau hanya sendirian. Tidak ada yang melihat penampilan Eli, cukup hanya ia dan Ara. Eli tidak masalah jadi kelinci percobaan Ara. Asalkan Ara senang. Itu membuat Eli berguna untuk Ara, adiknya.

Saat itu Eli pusing. Pusing terhadap yang terjadi padanya.

Penampilan Eli buat mata Ara sontak berbinar. Satu kata pas untuk mendeskripsikan penampilan Elisabeth, cantik.

Tak pernah sekalipun Ara panggil Eli dengan sebutan nama. Masih terus pakai kakak.

Ara mencibik kesal. Penampilan oke kok malah malu?

Sebab belum terbiasa nih. Kalau sudah gak bakal buruk kok. Bersikap normal seolah tak terjadi apapun. Wajar.

"Cantik kok Kak." Ara tak berhenti perhatian Eli dari atas sampai bawah. Buat Eli salah tingkah dibuatnya. Kemudian Ara beralih tatap sang kakak. "Percaya kan sama aku?"

Soal percaya, tentu!

Eli tak pernah meragukan kemampuan Ara.

"Iya cantik." Eli nunduk. "Tapi akunya yang gak percaya diri pakai baju pendek begini. Atas bawah terbuka Ra."

Ara gemas, cara ngomong kakaknya mirip anak kecil merengek.

"Ih, bukan Kakak doang kok, aku juga pakai baju model begitu. Bukan hanya kita lho, Eve juga pakai. Orangnya paling anti pakai pakailah minim begini. Demi kekompakan tetap lanjut Kak. Kita saling menguatkan tekad ya. Gak apa-apa kok. Malam promnight kita harus berkesan."

Eli senyum getir. Kalau dandan begitu rasanya kayak tebar pesona. Ganti senyum yang semula getir menjadi tak nyaman. Eli kemudian tanggapi ucapan ara. "Iya Ra, cuman, penampilan ini kayak kita ngegoda teman-teman sekolah."

Ara menggeleng tegas. Tak setuju ke ucapan Eli. Tangan ia kibaskan dekat sang kakak, seolah mengusir lalat. Harapannya yang terusir sih pikiran Eli. Bukan orangnya.

"Hanya orang berpikiran sempit dan iri dengki yang berpikir begitu. Para nitizen julid," balas Ara cuek. Justru, ia rapikan baju kakaknya yang sedikit tak rapi. Misi selanjutnya jemput Eve.

"Let's go. Biar aku bungkam mulut orang kerjaan yang julid nanti. Mau hujat, ya sudah aku hujat balik," seloroh Ara cuek.

Apa, mau main-main dengannya, gak bakal bisa.

Lagi-lagi Eli tersenyum canggung. Semakin besar, pribadi Ara tambah keras. Sekeras batu. Terbuka terhadap penilaian orang lain terhadapnya yang bertujuan memotivasi ataupun memperbaiki pribadi. Beda jauh dengan nitizen julid. Model yang begitu bakal Ara brantas habis.

Prinsip hidup Ara tak terlalu memperhatikan pendapat orang. Like a sentence, 'they keep talking, I'm keep walking.' Hidup yang sangat ringan.

Berbanding terbalik dengan Eli, yang apa-apa selalu memperhatikan pendapat orang sekitar terhadapnya. Sistem pemikiran yang berbanding terbalik.

Regas sudah lulus SMA dan sekarang fokus ke masa pendidikan awal kuliah. Eli tak mengalami krisis kepercayaan diri. Otak dan pikiran Eli disetel untuk bebas berpikir. Sangat jarang Eli galau.

Di kondisi sesulit apapun, ia tak berpikir buruk terhadap hal yang menimpanya. Eli serba maklum terhadap yang ia pikirkan.

Seluruh perlakukan buruk Regas, Eli anggap angin lalu. Ia sudah terbiasa. Terbiasa dengan sikap kasar dan kejam Regas padamnya. Of course, Eli sudah mulai beradaptasi.

Eli melakukan pertahanan untuk dirinya.

"Hey, sudah lama menunggu."

Ara biasa saja menemukan Max jemput Eve. Its oke, this is frendship. Sejauh itu tak pernah ada kecemburuan sosial antara mereka. Semua berjalan baik.

Yang ada, malah Eli bingung terhadap sikap Ara. Penampakan luar Ara selalu menunjukkan ia hanya ingin berteman. Dibalik sikap sang adik, Eli tahu ada ketertarikan ke Max. Ara hanya tak ingin rusak hubungan yang sudah berjalan lama.

Aneh dulunya berteman setelah itu main berpacaran segala.

Bisa ya, hidup Ara berjalan sebegitu simpelnya. Eli kagum ke sikap dewasa sang adik.

"Belum, maksudku belum jamuran. Perempuan kalau sudah dandan suka ribet."

Max menghampiri Ara, best friendnya dari zaman bayi sampai sudah sebesar itu. Keempatnya berencana kuliah di tempat dan jurusan sama. Hanya Regas yang pilih kuliah di kampus berbeda. Ara, Eli, Eve dan max pribadi tak ingin kuliah ke tempat Regas, menyusul orang tersebut.

Bukan berdasar kesepakatan bersama, hanya kebetulan target tempat kuliah mereka sama. Agaknya prinsip sehati, sejiwa dan satu perjuangan ikut terus sepanjang keputusan yang masing-masing mereka ambil.

Perihal Regas, memang begitu modelannya. Tak ingin bergabung bersama rombongan angkatan yang lebih muda. Sejak awal pun memang bersikap begitu.

Azka berencana kuliah di kampus pilihan Regas.

"Kamu minum apaan?"

Eli tatap aneh gelas minuman Max. Jangan bilang alkohol, habis baunya menyengat. Atensi Ara beralih ke gelas Max. sedari tadi gak sadar apa yang orang itu minum. Terlalu fokus perhatian penampilan Eve yang luar biasa cantik.

Waktu pesta perusahaan pun, Ara sudah terpesona dengan penampilan Eve. Aura yang ia pancarkan sangat kuat. Jangankan yang lelaki, Ara yang perempuan pun sulit tepis aura mempesona Eve.

Heran, kok gak ada yang lelaki kelas atau luar kelas yang menunjukkan ketertarikannya ke Eve. Mungkin oleh pengaruh orang itu cuek kali ya?

Seperti Ara sendiri, awal-awal ada yang terang-terangan menunjukkan ketertarikan mendekati dirinya. Akibat tak dapat respon positif, akhirnya orang-orang itu mundur teratur dengan sendirinya.

Ara bersyukur. Ia kan risih di dekati terus.

Max menyeringai, si kembar non identik Ara dan Eli belum tahu soal selera minumannya. Kalau Eve sih sudah tahu. Pertama kali tahu pun juga bereaksi sama seperti kedua perempuan itu.

"Beer. Sudah lama aku minum ini. Mom and Dad pun setuju. Asalkan gak terlalu sering."

"Hey, kau bisa kecanduan."

Tepat seperti dugaan Max, si cerewet Eli pasti cepat bereaksi.

Sedikit apapun itu, kalau berdampak buruk pada kesehatan atau yang lainnya, Eli gak bisa tutup tuh mulut.

Max senyum tipis, dalam hati ia sangat berterima kasih atas perhatian Eli. Tak terpikir tersinggung. Max letakkan minumannya ke meja yang berada tak jauh.

Sikap yang ia pikir untuk menghargai perhatian Eli.

"Gak kok. soal kesehatan, aku punya dokter pribadi. Terima kasih atas perhatiannya."

"Aku setuju." Semua orang beralih ke Eve. Gaun diatas lutut warna pastel menambah kesan cantik orang itu. Rambut di gerai, masing-maisng sisinya disisipkan jepit rambut.

So cute.

Eve pasang wajah serius.

"Ku harap kamu gak merokok Max. Cukup satu kebiasaanmu yang buruk," ujar Ara tegas.

Seburuk itukah?

Bibir Max manyun. Begini nih berada di tengah-tengah tiga perempuan yang perhatian. Satu kebiasaan buruk saja bakal kena ceramah gak selesai-selesai.

The and masih sangat jauh. Jangan berharap terlalu banyak soal begituan.

Respon Maxime?

*****

You May Also Like

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
608 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
501 Chs

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
598 Chs

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · ชีวิตในเมือง
4.9
1020 Chs

SUPPORT