webnovel

Hilangnya Tunangan CEO

Author: Namy_Casper
ชีวิตในเมือง
Ongoing · 12K Views
  • 12 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Mengisahkan CEO muda dari Perusahaan LJ yang bernama Jeno Atwijaya dan memiliki kekasih bernama Amanda Putri. Sebelum pertunangan digelar satu minggu lagi, mereka pergi berlibur ke Bali bersama pembantu Jeno–Bi Yayu. Namun, tragedi kapal yang menabrak batu besar, menjatuhkan mereka sehingga harus berenang menuju Pulau terdekat. Pulau tersebut merupakan Pulau Skotadi. Tak disangka, saat mereka sedang menghangatkan tubuhnya dengan api, Suku Necros menculik mereka secara terpisah. Hanya Jeno yang selamat karena dibantu keluar oleh wanita Suku Necros–Sabrina. Sedangkan Bi Yayu dibunuh menggunakan puluhan tombak yang menancap tubuhnya. Dan Manda yang tidak bisa ditemukan. Sampai waktu menunjukkan satu tahun menghilangnya Manda, para keluarga sudah berusaha mengikhlaskan kepergian Manda, jika dirasa sudah dibunuh lebih dulu oleh suku Necros. Mereka tidak bisa masuk sembarangan ke pulau itu. Karena pulau tersebut disebutkan menjadi pulau terlarang setelah pulau Sentinel Utara. Para pakar dan pemerintah di sini, menyebutkan hal sama bahwa pulau Skotadi, memiliki suku Necros yang belum tersentuh dunia modern sehingga akan menyerang kita jika ke sana.  Namun, saat Jeno ada perjalanan bisnis ke Amerika, Jeno melihat seseorang yang mirip dengan Manda Lalu, apakah benar bahwa dia Manda atau seseorang yang mirip? Jika dia benar-benar Manda, akankah dia mau kembali ke pelukan sang kekasih?  Baca untuk mengetahui kelanjutannya.

Chapter 1Tenggelam

"Aish! Haruskah kalian bermesraan sekarang? Kalian akan tetap bersama liburan kali ini," kata Indri-sahabat Amanda Putri

"Aku tahu kamu iri, haha," kata Manda sambil memukul pelan bahu sahabatnya. 

"Oh, kapalnya sudah datang!" teriak  Jeno-kekasih Amanda. 

Kapal yang akan membawa mereka pun sudah datang, untuk membawa mereka liburan. Jeno Atwijaya yang menyewa kapal hanya untuk bertiga, agar semua lebih leluasa menikmati keindahan laut saat perjalanan. 

Kini, mereka pun sudah duduk dengan baik dan berteriak karena ini liburan pertama mereka. Terutama Jeno. Dia merupakan CEO yang sangat sibuk. Memiliki waktu dengannya adalah anugerah. 

Manda dan Bi Yayu keluar menikmati pemandangan. Kecuali Jeno. Dia tetap duduk dengan tablet di tangannya. 

Drrt! 

Panggilan masuk dari ponsel Jeno. 

"Ada apa Sekertaris Chandra?" tanya Jeno. 

"Pak, maaf jika sayang lancang. Tapi, apakah boleh saya cuti dua hari untuk menemui Ibu saya? Beliau menemui saya di kantor." 

"Baiklah. Serahkan pekerjaanmu sementara kepada yang lain," jawab Jeno yang dibalas rasa terima kasih Sekretaris Chandra. 

Jeno Atwijaya merupakan anak dari Umar Atwijaya dan Sally Humaira. Kerendahan hati dan kerja kerasnya merupakan didikan dari sang orang tua. 

Tidak sedikit banyak yang memuji sikap Jeno itu. Pasalnya, beberapa CEO di negaranya memiliki sikap yang dingin. Namun tidak dengan Jeno. Laki-laki berusia 30 tahun itu selalu lembut kepada laki-laki maupun wanita. Bahkan kepada orang tua yang bekerja di tempatnya, selalu Jeno perintah untuk perbanyak istirahat dan mementingkan kesehatannya. 

Walaupun Perusahaan Lion Jump tidak didirikan oleh Jeno sendiri, namun laki-laki lulusan Massachusetts Institute Of Technology dengan jurusan Management Science itu, merasa cocok berkecimpung di dunia bisnis. Sehingga Kakek Jeno-Harry Atwijaya, mempercayakan perusahaan kepada Jeno yang sempat dipegang oleh Ayahnya Jeno juga. 

Dan benar saja. Jeno dapat mengelolanya dengan baik. Dia sering memberikan ide terkait produk, kenyamanan konsumen bahkan permasalahan di perusahaan, selalu Jeno selesaikan dengan tenang. 

Jeno juga selalu membantu karyawan untuk selalu mau belajar dan tidak takut memberikan ide gemilang padanya. Bahkan Jeno selalu terbuka menerima kritik dari para karyawan dan konsumennya. Hal itu membuat dirinya akan terus instropeksi diri dari pada selalu merasa benar. 

Sifat ramah dan pekerja keras itu dapat Jeno lihat dari kekasihnya-Manda. Walaupun Manda sudah ditawari untuk bekerja di perusahaannya, Manda tetap ingin bekerja di perusahaan Negeri. Hal itu tidak menjadi masalah bagi Jeno, asalkan Manda nyaman dan terus berkembang. 

Setelah Jeno selesai dengan pekerjaannya itu, dia pun menghampiri Manda dan Bi Yayu. Ikut merasakan angin yang menyentuh lembut kulitnya. 

"Pekerjaanmu selesai?" tanya Manda sambil memakan keripik. 

"Sudah. Aku hanya menyelesaikan masalah kecil tadi," jawabnya sambil mendekati Manda yang sedang berbincang dengan Nahkoda untuk memberikan makanan. 

"Bibi di dalam?" tanya Manda kepada Jeno. 

Sebelum Jeno menjawabnya, dia melihat ke kanan kiri kapal. 

"Sepertinya dia di dalam. Tadi dia berteriak denganku, haha" jawabnya. 

Jeno pun masuk lagi ke dalam untuk melihat apakah Bi Yayu yang merupakan pembantu rumahnya ada di dalam. Dan benar saja. Dia ada di pojok kursi belakang karena mabuk kendaraan. 

"Bibi?! Pakailah ini," kata Jeno memberikan jaket di punggungnya. 

Dengan tidak merasa jijik, Jeno membantu Bi Yayu untuk mengeluarkan semua rasa mual nya. 

"Ma-maaf, Tuan. Saya jadi merepotkan," katanya. 

"Tidak apa-apa, Bi. Manda! Manda! Tolong bantu aku!" pintanya. 

Manda pun dengan segera membantu Bi Yayu dengan membuatkan teh hangat. Pemandangan seperti ini, sering mereka lakukan. Membantu anak kecil yang mengamen, bahkan memberi beberapa rezeki mereka kepada kakek yang mengasong dagangannya. Sungguh serasi. Pasangan yang disukai makhluk langit akan kebaikan. 

"Bibi istirahat dulu, ya." Jeno menyelimuti Bi Yayu seperti kepada orang tuanya sendiri. 

Manda dan Jeno langsung memasuki tempat tidur masing-masing, setelah sama-sama membantu Bi Yayu yang sudah berumur 50 tahun itu. Wanita separuh baya itulah yang sudah membantu Jeno tumbuh dengan baik pula. Maka dari itu, sampai Jeno berumur 30 tahun, Jeno hanya ingin Bi Yayu saja yang menjadi orang tua kedua di sisinya.

Ombak juga semakin kasar menyapa kapal. Membuat semua orang di dalam merasa merinding. 

Jeno terbangun karena gerakan kapal yang sangat dahsyat. Dia pun segera melihat keluar. Namun, Jeno malah mendengar sesuatu yang berbahaya. Suara itu berasal dari perbincangan Nahkoda dan temannya. 

Mereka memang terlihat mencurigakan sejak Jeno naik kapal tersebut. Namun Jeno merasa harus melanjutkan perjalanannya karena Jeno sendiri sudah kenal lama dengan Nahkoda tersebut. 

Tapi kali ini berbeda. Jeno merasa akan ada yang tidak beres padanya juga Manda dan Bi Yayu. Dia pun berjalan menuju ruang tidur Bi Yayu untuk membangunkannya. Kemudian, untuk Manda, Jeno memberikan pesan yang mengatakan, bahwa dia harus segera mengemas barang seperlunya. 

"Bi, ayo! Di sini tidak aman. Aku akan membantumu," bisiknya. 

Bi Yayu sungguh mengerti dengan yang dikatakan Tuannya itu. Karena ternyata, bukan hanya Jeno saja yang menaruh curiga kepada Nahkoda itu. 

Setelah selesai dengan Bi Yayu, Jeno pun meminta Manda, untuk berkumpul di ruang tengah dengannya diam-diam. 

Hingga semua sudah berada di tempat itu, Jeno mengatakan yang membuat semua orang terkejut. Tapi tidak ada pilihan lain. Atau rencana Nahkoda itu akan berhasil. 

"Jeno, maksudmu kita harus loncat dari sini?" kata Manda dengan raut yang panik. 

"Tenang, Manda. Aku akan membuatmu aman. Jadi, tolong ikuti perintahku kali ini." 

Mereka pun sudah yakin dengan rencana Jeno yang tanpa cadangan itu. Karena tetap diam di dalam kapal ini, membuat mereka kehilangan harapan. 

"Ayo!" kata Jeno. 

Jeno sudah memandu Bi Yayu untuk bergiliran loncat ke laut. Sampai tersisa Jeno dan Manda, seorang Nahkoda baru menangkap aksi mereka itu. 

"Hey!" teriak Nahkoda itu. 

Suara panggilan itu, bagaikan malaikat maut yang siap melahapnya. Manda sangat merinding seakan mendengarnya, membuat seluruh tubuh gadis itu tiba-tiba bergetar dan memperlambat mereka untuk loncat. 

Di samping Nahkoda itu, seseorang menghampiri mereka. Namun tidak ada yang tahu jika dia sedang menyembunyikan pisau dan siap menancapkan kepada mereka. 

"Berhenti di sana! Jangan mendekati gadisku, atau hidupmu akan berhenti saat ini juga!" sentak Jeno, menampilkan urat yang timbul di sekitar kepala dan lehernya. 

Tidak ada seorang pun yang menyangkal bahwa Jeno sangat menakutkan kali ini. 

"Aku tahu niatmu dan hentikan sekarang!" perintah Jeno dengan mata yang membelalak. 

Sebelum menjawab perkataan Jeno, laki-laki itu berdiri sambil menangis tersedu-sedu. Dia merasa malu dan tak tega. Tapi dia merasa terpaksa melakukan ini. 

"Tuanku ... Maaf," lirihnya yang membuat Jeno bingung. 

"Jeno! Manda! Cepat loncat!" teriak Bi Yayu yang sudah meloncat lebih dulu. 

BRUGH! 

Kapal menabrak sesuatu. Dan saat Jeno melihatnya, kapal ini menabrak batu besar. Jeno tahu bahwa mereka sengaja. Dia ingin membantu Nahkoda dan laki-laki dihadapannya. Namun kapal lebih cepat menenggelamkan diri. Hingga Jeno hanya mampu mengalungkan tubuh Manda ke dalam air. 

"Argh! Kapalnya! Jeno!" teriak Manda sangat histeris. 

"Mundur! Kapal itu akan menindih kita!" perintah Bi Yayu. 

Dan saat kapal itu berhasil tenggelam sepenuhnya, tidak ada suara Jeno seperti yang diharapkan semuanya. 

You May Also Like

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
694 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · ชีวิตในเมือง
4.9
638 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
587 Chs

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · ชีวิตในเมือง
4.6
540 Chs

SUPPORT