webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · สมัยใหม่
Not enough ratings
291 Chs

bab 186

Selamat membaca

.

.

"papi..."

Pagi pagi sekali, bahkan matahari belum terbit dan Aksa masih belum beranjak dari tempat tidurnya karena alaramya masih belum berbunyi. Namun siapa sangka pagi ini Aksa akan di bangunkan dengan suara gedoran pintu dari Aletta.

"heh?, pintu nya terkunci ya?!" gumam Aksa mengaruk kepalanya heran, lalu beranjak menuju pintu. "tidak di kuci teryata" keluah Aksa membuka pintu kamarnya dan mendapati alettayang sedang mengetik pesan sambil terus berteriak memanggil Aksa. "pantas saja!" kata Aksa pada Aletta yang seketika itu juga mengangkat kepalanya meihat pada asal suara.

"papi!" teriak Aletta melompat memeluk Aksa, secara spontan Aletta melingkar kan kakinya ke pingang Aksa yang sedikit terhuyung karena nyawanya yang masih belum tereumpul sepenuhnya.

"ada apa?, kenapa pagi pagi sudah ribut?!" tanya Aksa kesal, ia menutup pintu kamar lalu berjalan menuju ranjang yang empuk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com