webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · แฟนตาซี
Not enough ratings
357 Chs

Warning! Percintaan Tanpa batas

Dia mau aku Semakin memasukan mulutku di dalam miliknya, aku lakukan dengan baik. aku membuat Edwards mengeluh lagi dan lagi, memang cukup lama untuk mengeluarkan semua benih cair yang Aromannya cukup khas. Tapi aku tetap bersabar dan tetap membuat tempo yang di inginkan..

Tak berapa lama Semua benih itu menyembur cepat ke dalam rongga mulutku, membuatku Menahan nafas Sebentar dan menghisap hingga habis. Aku berjalan ke arah wastafel dan membuangnya ke sana, aku sedikit berkumur dan meminum segelas air putih..

Edwards terlihat pasrah di atas sofa, matanya sudah menatap mataku dengan sedikit tersenyum. "Kau hebat juga ternyata." perkataan Edwards yang masih bisa memuji diriku, tentu saja membuatku senang. aku menarik tangannya, dia langsung bangun dan aku membawanya ke atas tempat tidur..

aku membuka sendiri celana dalam milikku yang masih menghalangi..

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com