webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · วัยรุ่น
Not enough ratings
405 Chs

146. Menemani Sang Ayah

Pagi itu, Pradita terbangun karena suara teriakan yang cukup keras dari dapur. Ia membuka matanya dengan debaran jantung yang bertalu-talu di dadanya.

"Mau sampai kapan kamu kayak gitu terus?!" teriak ayahnya. "Mengeluh terus juga gak ada gunanya! Aku juga kan bukannya diem, tapi aku kan kerja!"

"Halah!" hardik ibunya. "Kamu kerja apa?! Selama ini kamu santai-santai terus! Aku yang banting tulang buat nutupin hutang kamu!"

"Siapa juga yang mau punya hutang? Kita kan udah sepakat buat pinjem uang ke Mang Aji."

"Ya, terus jadinya kamu keterusan pinjem-pinjem ke dia! Mau bayarnya gimana?! Pake daun?! Tuh sana ambil daun di depan tuh!"

Terdengar suara tutup panci terjatuh di lantai. Suaranya begitu membahana membuat Pradita gemetar di tempat tidurnya. Ia takut sekali mendengar suara itu dan teriakan ibunya.

"Kamu gak sopan ya sama suami!"

"Aku tuh udah lelah hidup sama kamu!" teriak ibunya. "Aku mau pergi aja!"

"Ya udah! Sana pergi!" balas ayahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com