webnovel

ENOLA

Author: Lyra03
โรแมนซ์ทั่วไป
Ongoing · 26K Views
  • 7 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Aku hidup seperti boneka. Menuruti keinginan orang tuaku. Aku tidak dapat memilih. Di saat aku gagal aku kehilangan semuanya. Tidak hanya orang tau dan keluargaku tapi kekasihku dan teman temanku. Meski tidak semua teman temanku meninggalkanku tapi aku tak ingin membebani mereka. Akupun memututuskan mengakhiri hidupku sebagai boneka. Aku ingin terlahir kembali aku ingin hidup. Tetapi kehidupan yang ku inginkan tidak seperti harapan. Aku harus kembali lagi ke masa lalu menyelesaikan hal yang belum ku selesaikan. Menghadapi orang orang yang meninggalkanku dulu. Di tambah lagi aku bertemu seseorang yang seharusnya tak ku temui. Dan sikapnya membuatku semakin membencinya. Dia sepertiku dulu, tapi tidak sepenuhnya sepertiku. Dia bukan boneka melainkan pengendali boneka. Dan aku merasa dia menginginkanku sebagai mainannya karena aku unik. Tapi aku merasa bukan itu maksudnya. Dia berbahaya. Aku merasa ia mengetahui diriku yang dulu. Dan aku merasa dia memiliki dendam kepadaku. Hidupku tidak menjadi lebih baik. Apakah aku akan berakhir lagi untuk kedua kali?

Chapter 1Akhir dari Awal

Tidak ada yang tersisah. Semuanya hancur. Kuliahku, kekasihku, keluargaku. Aku kehilangan semuanya. Sepertinya ini akhir dari hidupku. Aku tak sanggup lagi melewati cobaan ini. Aku tak sanggup lagi menjadi Nandini Putri Geovano yang penurut, perfeksonis, cantik, sempurna, baik. Itu semua omong kosong. Aku hanyalah boneka. Aku muak dengan semua ini. Aku ingin hidup. Aku ingin lepas dari penderitaan ini.

Saat ini aku bertekad meninggalkan segalanya dan memulai dari awal. Aku sudah tidak memiliki apa apa lagi. Semuanya pergi. Aku hanyalah boneka usang yang telah ditinggalkan. Aku pergi...

"Kau yakin dengan keputusanmu ini?"

Kak Egy kenalan ku bertanya lagi akan keputusanku untuk mengakhi hidup Nandini Putri Geovano.

"Yah aku yakin." jawabku pasti.

Kak Egy menatapku lekat.

"Aku akan merindukanmu. Begitu pulah mamaku." ujarnya sedih.

"Bagaiman jika kau tinggal di sini bersama kami. Kami sudah menganggapmu keluarga." lanjutnya.

Aku menggeleng. Aku sudah merepotkannya dan keluarganya aku tak mau membebaninya lagi.

Dia mendesah panjang.

"Baiklah jika kau sudah bertekad." ujarnya menyerahkan map coklat kepadaku.

"Hubungi aku jika kau butuh bantuan."

Akupun tersebyum. Kak Egy lebih seperti kakak kandungku dari pada kakak kandungku yang asli.

"Terima kasih banyak." ucapku lalu memeluknya.

Akupun pamit dan meninggalkannya seorang diri.

Selamat tinggal semua.

You May Also Like

Nyonya Gu Terlalu Lemah untuk Melindungi Dirinya Sendiri

``` Kabar burung mengatakan bahwa Qiao Xi memiliki konstitusi yang lemah—seorang kecantikan yang selalu sakit-sakitan. Kabar burung mengataikan bahwa ia menghabiskan harta setiap hari untuk obat-obatan—mengonsumsinya seperti permen. Kabar burung mengatakan bahwa sepuluh pelayan melayani dia di samping tempat tidurnya setiap hari—menjadi beban bagi semua orang. Mereka semua menunggu keluarga Qiao untuk melemparkan Qiao Xi kembali ke pedesaan dan membiarkannya hidup sendiri. Qiao Xi: "Semua orang bilang saya lemah dan tidak bisa merawat diri sendiri. Rupanya, saya juga menghabiskan uang dengan sembrono juga." Dia melihat ke bawah pada bajunya yang compang-camping dan merasa jengkel. Qiao Xi: “Apa kamu bilang bahwa keluarga kaya ini membiarkan anak perempuannya memakai baju compang-camping setiap hari?” Anak perempuan kaya dari keluarga Qiao? Sudah cukup! Dia tidak akan seperti itu lagi! Oleh karena itu… Lelaki brengsek: "Tanpa keluarga Qiao, kamu bukan apa-apa." Qiao Xi: "Jika saya diusir dari keluarga Qiao, saya akan hancur." Perempuan brengsek: "Kak, jangan terlalu kecewa. Selama kamu bekerja keras, suatu hari kamu akan dipuji.” Qiao Xi: “Diam, saya tidak kenal pengkhianat sepertimu.” Lelaki dan perempuan brengsek itu: "???" Kabar burung mengatakan bahwa putra bungsu keluarga Gu, Gu Zheng, menikahi wanita yang hanya memiliki penampilan saja dengan tergesa-gesa. Qiao Xi: "Ada yang meremehkan saya?" Suatu hari, Qiao Xi melihat salah satu karyawan Gu Zheng memusingkan otaknya menghadapi serangkaian angka di layar komputer. Berhubung dia sedang punya waktu luang, ia pun membantu. Apakah dia baru saja membobol firewall yang dibuat oleh kerja sama peretas elit teratas?! Gu Zheng mendekat selangkah demi selangkah. "Qiao Xi, apa lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?" Qiao Xi: "Oh, tidak! Saya merasa pusing lagi! Saya sangat lemah. Tubuh saya ini terlalu lemah!" ```

gugu · โรแมนซ์ทั่วไป
Not enough ratings
485 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT