Jas pas badannya sempurna membalut tubuh proposionalnya, wajah rupawan Blake tampak bercahaya di cermin, dada berbidangnya gagah di balik kain kemeja katun berwarna putih bersih, kakinya tampak jenjang di balik linen berwarna golden beige, dasi berwarna hitam dan sebuah bros mengilat di dada mempermanis penampilannya.
Hari ini dia terlihat sangat tampan melebihi hari-hari manapun, rambutnya mengilap dipulas oleh pomade klasik, rahang tegasnya terpahat sempurna. Senyumnya semringah sejak semalam, hari yang ditunggunya pun tiba.
Hiroshi baru saja mengetuk pintu dan membuka pintu ketika Blake memintanya. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya.
Dia pun bersiul, dari cermin Blake cuma tersenyum lebar.
"Wow, Tuan Gillian. Anda bersinar sekali, anda sangat tampan, Tuan."
"Tentu saja aku harus tampan, Hiro. Karena ratuku pun cantik jelita. Bagaimana menurutmu? Apa sudah keren?"
Hiroshi mengacungkan jempolnya, "Luar biasa, Tuan. Saya sampai tidak bisa berkata-kata."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com