webnovel

Dream's of all

วัยรุ่น
Ongoing · 3.6K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Ketika keinginan sudah tinggi,mereka akan mewujudkannya dengan cara mereka sendiri

Tags
4 tags
Chapter 1Perjalanan mencapai suatu tingkat

Masa dimana mereka mulai bermimpi untuk menjadi apa saat besar adalah saat mereka kecil.pada saat itu mereka bersaing untuk mendapatkan nilai / point dan mereka akan terus bersaing untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.semua itu dimulai saat aku berada di kelas 6 sekolah dasar(SD)...

"Qiannn!" teriak Hira dengan melambaikan tangannya yang memegang buku catatan IPA punya Qian

Qian pun mendekati Hira"mana...sini bukunya!eh...tunggu dulu..."Qian mengambil bukunya dari tangan Hira dan Qian meminta bayaran kepada karena sudah meminjamkan buku catatannya kepada Hira "oh...mana uangnya?"

"Kenapa dia ingattt!bangkrut aku jadinya..."gumam Hira sambil mengambil uang dari kantongnya "nih...10rb yah janjinya semalam"mengambil uang dengan berat hati

"Ok...oh iya,belum sama bunganya,karena kamu telat ngasih bukunya,kan harusnya kemarin lusa!"

Hira yang baru mengalami kebangkrutan akibat uang jajannya habis untuk membayar catatan Qian pun terkejut dan seketika mengamuk "enak aja yah...emang Lo pikir gw pinjam uang ke rentenir apa?pake bunga-bunga...tuh makan bunga melati sana biar gak perhitungan jadi orang!"

"Makan bunga melati?!emangnya gw kuntilanak apa!"

Kiran tiba-tiba datang dan ikut dalam keributan mereka "Qian...Lo tu bukan kuntilanak tapi kuntilnyemak!sama teman itu tu baik-baik napa!

adalah sahabat Hira sejak mereka berusia 6 tahun

Karena gak mau ribut sama cewek,karena kalau ribut sama cewek itu panjang dan gak pernah menang, Qian pun masuk ke dalam kelas "ya...ya...seterahlah kalau dah gk ad duit tu gitu!"

"Ya...ya...kalau dah merajuk tu emang gitu,pergi sana jauh jauh!"mengusir Qian dan masuk ke dalam kelas bersama kiran dengan wajah yang murung

Tukkk...tukkk...

Ibu Dian mengetuk pintu dan masuk dengan membawa kardus"Selamat pagi semuanya?"

"Selamat Pagi buk..."semua anak-anak yang ada didalam kelas memmberi salam kepada wali kelas mereka

"Ok...ketua kelas maju satu anak dan tolong bagikan buku ini ya!satu orang satu buku."meletakkan kardus dan duduk di kursinya

"Nih...nih..."beberapa menit kemudian "dah dapat semua kan?"bertanya kepada temannya karena masih ada sisanya

"Sudahkan?kalau sudah letakkan sisanya disini."menyuruh ketua kelas meletakkan sisanya di mejanya

Ketua kelas kembali ke mejanya dan mengambil bukunya"wah sangat tebal bukunya..."ekspresinya seperti muka monyet karena dia tidak suka buku yang tebal

"Santai aja napa mukanya!mata aku bisa katarak nih."temannya yang duduk disampingnya dan melihat ekspresinya

"itu adalah buku tulis untuk trobosan,ok"ucap Bu Dian sambil menulis materi di papan tulis

"loh...kok matematika bukanya jam pertama IPS trus jam kedua PKN?"Hira gelisah dan melihat lagi daftar di bukunya dan ternyata dia salah karena itu pelajaran hari Kamis sedangkan sekarang hari senin

You May Also Like

Benar-Benar Cinta

Brak! "Aduh, sorry gue nggak sengaja" ucap Clara sambil meringis karena jatuh. Clara bangkit dari jatuhnya, lalu ia melihat Siapa yang sudah ditabraknya. Betapa terkejutnya ia saat tahu jika yang ditabraknya itu adalah ketua Most Wanted sekolah, sungguh ia sama sekali tidak menyadari jika saat ini dirinya sudah menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di tempat itu. Semua orang memandangnya kasihan, tentu karena ia sudah mencari masalah dengan ketua Most Wanted sekolah itu. "Astaga, mati gue. Kenapa harus dia sih yang ketabrak, duh pasti panjang nih masalahnya," batin Clara merasa bodoh dan menyesal. Orang yang ditabrak oleh Clara menatap gadis itu dengan tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah pada Clara. "Lu punya mata kan? Gunain dong kalau jalan," tukas Alex dengan sinis. Clara menatap heran dengan alis yang sedikit terangkat, padahal dia sudah meminta maaf tadi tapi sepertinya Alex tetap kesal pada dirinya. "Dih, maaf aja nih ya. Dimana-mana jalan tuh pakai kaki bukannya pakai mata," balas Clara dengan santainya. Alex merasa semakin kesal dengan jawaban Clara yang sangat berani itu, akhirnya Alex pun langsung membentak Clara dengan wajah tidak bersahabat. "Lo berani sama gue!" gertak Alex dengan tajam. Mendengar hal itu Clara langsung menampilkan seringainya, lalu ia balik bertanya pada Alex tanpa ragu. "Kenapa harus takut? Memangnya lo siapa?" balas Clara tanpa takut. "Asli, berani banget lo nantang gue," gumam Alex dengan seringainya. Clara menatap Alex dengan heran, padahal ia sama sekali tidak menantang pria itu. Tapi sepertinya Alex salah paham dengan maksud Clara, dan terlihat semakin kesal karenanya. Tapi itu bukan masalah untuk seorang Clara, karena ia pun bisa membalas kesombongan pria itu. "Denger ya, sekaya apapun lo sama sekali tidak berarti buat gue. Dan gue nggak akan pernah takut sama orang kayak lo, pahamkan?" tantang Clara langsung pada Alex. The boys yang Mendengar hal itu merasa terkejut, tidak biasanya ada orang yang berani melawan ketua mereka dan sepertinya cewek akan itu membawa hal baru untuk mereka, the boys pun menyeringai menatap Clara. "Menarik," batin Alex berkata. "Dah lah, ganggu waktu gue aja. Awas gue mau lewat!" usir Clara pada Alex. Lalu, bagaimana kisah mereka selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SAChan_ · วัยรุ่น
5.0
275 Chs

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · วัยรุ่น
4.9
368 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT

empty img

coming soon