Lawan Tian Ren tentu saja marah, tapi tidak langsung menyerang.
Yang menonton itu sudah tidak terkejut lagi dengan apa yang dikatakan Tian Ren. Karena setiap kali dia bertarung di arena itu pasti ada waktu dia meremehkan musuhnya.
Tian Rei dikenal oleh Guru Zhu Yi sebagai orang yang membenci manusia yang sombong dan meremehkan orang lain.
Sementara saudaranya adalah orang yang suka meremehkan orang lain, itu bisa menjadi 'Code' bahwa yang dibenci Tian Rei adalah Saudaranya.
Tentu saja itu hanya akan diketahui oleh seseorang yang sangat paham saja.
"Hah, kau cukup bilang bahwa Essence Spiritmu itu sampah, dan Rankmu juga rendah.... Meskipun kau bisa mengalahkan lawanmu sebelumnya itu karena diantara mereka kau hanya pernah melawan 1 Spirit Grandmaster." Ucap Lawan Tian Ren dengan nada menghina juga.
Teman 1 timnya juga ikut tersenyum mengejek Tian Ren. Mereka mengira bahwa Essence Spirit milik Tian Ren memiliki kemampuan seperti memperkuat anggota tubuh.
Hanya karena itu Tian Ren tidak bisa menyerang menggunakan kekuatannya karena dia tidak punya.
Dan mereka berpikir bahwa Tian Ren hanya seorang Spirit Grandmaster sama seperti mereka.
Karena dia ingin dipuji dengan menyembunyikan Spiritnya agar semua orang mengira Ranknya tinggi.
Tapi itu hanyalah pemikiran orang yang bodoh, diliat dari manapun Tian Ren sama sekali tidak menggunakan [Spirit Energy]
Itu artinya Tian Ren sama sekali tidak menggunakan Essence Spiritnya. Dan juga dia tidak menggunakan kekuatannya bukan karena dia Spirit Grandmaster.
Itu karena dia adalah Spirit Ancestor... Tidak ada Rank setinggi itu di antara murid baru, dan Tian Ren ingin bertarung.
Terlebih, kekuatan milik seorang Spirit Master adalah Rahasia dirinya sendiri karena dengan begitu dia bisa menjaga dirinya.
Bayangkan saja jika ada yang menyebarkan tentang kemampuan seseorang, dan kemampuan itu dipelajari oleh orang lain.
Dengan begitu kemampuannya menjadi tidak berguna karena lawan sudah memprediksi kemampuan apa yang akan dia gunakan.
"Heee, Kau mengucapkan perkataan yang menarik ya..... Bagaimana jika kita membuat pertaruhan?" Ucap Tian Ren disertai senyuman.
".... Apa?"
"Aku akan memberikan waktu kalian 1 menit untuk menyerangku, jika 1 menit sudah habis maka aku akan menyerang kalian, Bagaimana?" Ucap Tian Ren.
Mereka tidak menjawab itu secara langsung dan para penonton yang melihat itu juga berpendapat masing masing.
Kemudian Tian Ren tersenyum meremehkan kearah mereka bertiga yang dimana mereka saat ini sudah sangat marah.
"Baiklah jangan salahkan kami jika kau terluka!!?" Teriak pemimpin mereka.
"..."
Tian Ren tidak menjawab yang membuat lawannya menjadi semakin marah dan memutuskan untuk menyerang Tian Ren.
Seperti janjinya Tian Ren tidak bersiap untuk menyerang mereka, dia hanya menghindari semua serangan yang datang dari mereka.
Bahkan tangannya saat ini berada didalam saku celananya. Dia menghindari serangan mereka dengan sempurna.
"Apakah 1 menit kurang bagi kalian untuk bisa menyerangku?" Ucap Tian Ren dengan senyum merendahkan mereka.
"Diamlah!!?" Teriak salah satu dari mereka.
Kali ini Tian Ren diserang dari 3 arah, tidak ada jalan untuk menghindar didarat, jadi Tian Ren melompat yang membuat serangan mereka tidak terkena dirinya.
Tian Ren mendarat di belakang mereka, tentu saja ada jarak antara dirinya dengan lawannya itu.
"Hoi Ini Sudah 30 Detik, Loh. Hanya dengan kekuatan ini kalian ingin aku menggunakan Spirit ku? Berhenti lah berharap" Ucap Tian Ren yang merendahkan mereka berdasarkan kenyataan.
Mereka bahkan tidak bisa membuat Tian Ren kesulitan meskipun dia tidak menggunakan kekuatannya.
Dan mereka ingin Tian Ren melawan mereka dengan kekuatan miliknya?
Bahkan saat ini hampir 1 menit pertandingan berlangsung mereka sama sekali belum mengenai Tian Ren.
Tian Ren selalu saja menghindar dengan sempurna dari serangan mereka bahkan dari serangan gabungan mereka.
"Waktu habis..." Ucap Tian Ren yang berdiri didepan mereka bertiga yang saat ini kelelahan.
Tentu saja mereka lelah karena mereka menggunakan [Spirit Energy] yang banyak. Sementara Tian Ren tidak terlihat lelah sedikitpun karena dia hanya menggunakan staminanya.
Stamina milik Tian Ren sangat banyak, jadi dia tidak mungkin lelah hanya karena menghindari serangan mereka selama 1 menit.
Alasan Tian Ren bisa menghindari serangan mereka adalah karena [Supreme Eye] dia menggabungkan kemampuan <Vision> dengan <Future Prediction>
Dengan <Vision> Tian Ren dapat melihat dengan jelas area sekitarnya dan ditambah dengan <Future Prediction> dia bisa melihat dari arah mana mereka datang.
Jika hanya menggunakan <Future Prediction> Tian Ren hanya tahu gerakan mereka selanjutnya.
Tapi jika digabungkan dengan <Vision> Tian Ren dapat mengetahui setiap gerakan yang akan mereka lakukan di Area itu.
Maka dari itu dia bisa menghindar dengan sempurna karena dia tahu 'Rute' yang sangat cocok untuk menghindar.
"Lihat? Hanya dengan kekuatan kalian ini ingin membuatku serius? bahkan kalian tidak membuatku kelelahan" Ucap Tian Ren.
Kemudian Tian Ren menuju kearah mereka yang saat ini duduk kelelahan, meskipun begitu mereka belum menyerah.
Biasanya jika Tim itu semuanya kelelahan pasti akan menyerah karena mereka tidak akan bisa bertarung lagi.
Tian Ren mengambil posisi jongkok agar bisa berbicara mata dengan mata, dia tersenyum kearah pemimpin mereka.
"Kalian sudah berani memberikan aku perintah meskipun kalian itu lemah... Apa yang harus aku lakukan dengan kalian Yah" Ucap Tian Ren dihapadan pemimpin mereka, 2 orang lainnya juga ikut melihat dan mendengar.
Kali ini wajah Tian Ren benar benar menyeramkan bagi mereka. Interaksi ini tidak diketahui oleh penonton karena suara Tian Ren kecil.
Tian Ren mengaktifkan [Mystic Eyes Of Death Perception] yang dimana kedua matanya berubah menjadi warna biru dengan seperti warna pelangi ditengahnya.
Tidak ada yang melihat mata itu kecuali 3 orang yang ada didepan Tian Ren. Mereka yang melihat itu tidak bisa berkata apapun karena mereka sangat ketakutan.
Itu adalah tatapan dewa kematian bagi mereka yang artinya kematian sedang menatap kearah mereka.
Tian Ren hanya menatap mereka yang beberapa saat kemudian mereka akhirnya pingsan karena tidak bisa menatap Tian Ren lebih lama.
Karena itu Tian Ren menonaktifkan [Mystic Eyes Of Death Perception] dan berdiri untuk pergi dari arena.
Orang yang melihat itu menjadi bingung karena sesaat setelah Tian Ren menghampiri mereka, 3 orang itu pingsan.
"Apa yang kau lakukan pada mereka?" Tanya Guru Wang Yan yang merasa ada sesuatu.
"Aku hanya mengatakan sesuatu kepada mereka yang membuat mereka mengira bahwa aku adalah dewa kematian bagi mereka" Ucap Tian Ren sambil tersenyum kecil.
Saat mereka sadar pasti mereka akan bercerita tentang tatapan Tian Ren, Semuanya tidak tahu tentang [Mystic Eyes Of Death Perception]
Jadi nanti dengan penjelasan Guru Wang Yan pasti mereka tidak akan mengira bahwa Tian Ren memiliki kemampuan itu.
Tian Ren pergi kearah pepohonan untuk bersandar sementara dia menunggu pertandingan selanjutnya.
Sedangkan Guru Wang Yan mengambil kesimpulan bahwa Tian Ren berbicara dengan lawannya hingga mereka 'Drop'
Semua murid baru sekarang paham bahwa tidak ada yang boleh berbicara tentang kekuatan Tian Ren jika akan bertarung dengannya.
Jika ingin tahu mereka harus membuat Tian Ren dengan sendirinya mengeluarkan itu. Dan sampai saat ini mereka semua belum tahu Essence Spirit dan Rank Milik Tian Ren.
Kelompok Yuhao yang melihat itu tampaknya masih membandingkan antara Tian Ren Dengan Tian Rei.
Karena Sifat mereka berbeda sekali, Tian Rei yang mereka kenal tidak mungkin menyebabkan lawan menjadi 'Drop'
Selama bebarapa bulan bersama mereka menganggap bahwa Tian Rei itu orang yang baik jika dia diperlakukan dengan baik.
Berbeda dengan Tian Ren yang mereka lihat sekarang, meskipun lawan meminta sesuatu dengan sopan, Tian Ren membalasnya dengan Hinaan.
Ya..... Setiap orang memiliki sifat yang berbeda beda, dan bisa juga orang itu berubah sifatnya.
Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan Tian Ren berhasil memenangkan 10 pertandingan sekaligus tanpa menggunakan kekuatannya.
Yang dilawan belum ada yang berada pada Rank Spirit Elder. Jadi wajar jika Tian Ren belum bisa mengeluarkan kekuatannya.
Selain Tian Ren, Yuhao juga berhasil memenangkan 10 pertandingan tanpa kalah.
Dengan begini pasti mereka akan lulus Ujian Murid Baru dan akan ikut Tournament berikutnya untuk menjadi 'Jawara'
Karena peraturan khusus Tian Rei juga lulus meskipun dia tidak hadir saat ujian.
....
~Dikelas~
Tian Ren seperti biasa duduk ditempatnya sambil memandang arah luar jendela karena itu lebih menarik dibanding melihat teman sekelasnya.
Bell sudah berbunyi dan guru juga sudah masuk, kemudian Yuhao dan Wang Dong sampai dikelas dengan pakaian yang berantakan.
Ada percakapan setelah itu, tapi tidak lama kemudian mereka berdua diperbolehkan untuk duduk.
Mungkin karena Guru Zhu Yi hari ini sedang senang yang membuat dirinya tidak menghukum Yuhao dan Wang Dong yang terlambat.
Guru Zhu Yi mengumumkan bahwa semua yang ada dikelas lulus. Semua murid senang karena diantara mereka tidak akan ada yang keluar dari Akademi.
"Bu, Apakah Tian Rei juga lulus? Dia tidak mengikuti ujian ini" Ucap Yuhao.
Murid sekelas langsung diam karena mereka juga ingin tahu, Tian Rei bagi mereka adalah Idola, jadi wajar jika mereka tidak ingin Tian Rei dikeluarkan.
"Tenang saja, Tian Rei juga lulus karena ada beberapa peraturan khusus.... Jika teman 1 timnnya lulus maka dia juga akan lulus!" Ucap Guru Zhu Yi sambil tersenyum.
Semua murid lagi lagi senang karena Tian Rei lulus dan tidak akan dikeluarkan dari Akademi.
'Memangnya apa yang aku lakukan dulu sampai semuanya jadi begini?' Pikir Tian Ren bingung dengan sikap mereka kepada Tian Rei.
Dulu memang benar Tian Ren sering membantu dan sering juga menyapa, dia juga tidak sombong dan sering memberikan semangat.
Meskipun ada lagi yang lain tapi mengapa mereka sampai membuat Tian Rei menjadi idola.
Tian Ren saat Ini tidak mengerti apa yang ada di perasaan mereka....
"Oh ya... Tian Ren apakah kau tahu kapan Tian Rei akan kembali?" Tanya Guru Zhu Yi yang sangat ingin Tian Rei kembali.
Ini wajar karena dia adalah Ace dan Tian Rei juga mudah diajak bicara tidak seperti Tian Ren.
"Hmm.... Entah, mungkin disaat tertentu dia tiba tiba muncul" Balas Tian Ren dengan nada tidak niat.
Meskipun tidak diketahui kepan Tian Rei akan kembali, tapi dari perkataan Tian Ren pasti Tian Rei akan kembali.
Jika Tian Ren mengetahui bahwa mereka terlalu berharap maka dia hanya bisa menyebut mereka 'Naif'
Apakah mereka tidak memikirkan bagaimana jika Tian Rei tidak kembali?
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
Alasan mengapa Tian Ren bisa menang karena kemampuannya dan tubuhnya juga sekuat Spirit Sage.....
Tian Rei adalah sosok yang dibuat oleh Tian Ren untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya....
Tapi karena perbuatan yang Tian Ren lakukan dulu membuat dirinya menjadi idola, atau sekarang sudah menjadi Tian Rei....
Maaf jika ada Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...
Saran.... Vote.... Suport.... Review....
A/N : Author Tidak tahu mengapa tidak ada Tombol untuk Power Stone...