Azzam sampai lupa kalau dia sedang ditunggu oleh seorang wanita. Dia baru ingat saat mendeakati jam pulang kerja. Azzam kemudian menghubungi resepsionis dan menanyakan apakah wanita itu masih ada di lobi, ternyata masih ada. Dan yang membuat Azzam tercengang adalah wanita yang menunggunya itu sedang hamil.
Pikiran Azzam langsung tertuju pada Kinan. Karena siapa lagi yang mengenalnya dan sedang hamil selain Kinan. "Ngapain dia ke sini?" gumam Azzam sembari merapikan meja sebelum dia beranjak pulang. Azzam enggan untuk menemui wanita itu. Tapi dia tidak punya hati kalau sampai mengacuhkan Kinan, padahal wanita itu sudah menunggu sejak tadi.
"Kali ini temui saja lah. Dari pada merasa bersalah lagi." Azzam mengambil tasnya lalu berjalan ke luar dari ruangannya.
"Hei.. nyelonong aja." tegur Tyo.
"Eh, maaf Pak. Pulang dulu Pak."
"Ya sana pulang." ucap Tyo dengan nada galak tapi tersenyum setelahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com