"Benarkah itu? mengapa kau bisa sangat seyakin itu? Padahal apa yang akan aku katakan pasti akan mengejutkan semua orang. Maka, masih inginkah kalian semua mendengarkannya?"
Sembari bersikap menantang, Bryan juga bergiliran melirik semua orang secara berurutan. Tahu bahwa semua orang sudah sangat bingung dan tidak mengerti dengan statement apa yang akan dia sampaikan.
Bryan lalu ingin membuka suara kembali. Namun niatnya itu langsung terhalangi oleh Monica yang sudah berdesis di seberangnya.
"Jangan katakan apapun yang bisa memancing emosiku, Bryan. Tidak untuk hari ini. Dan tidak untuk masa depan," ancam Monica.
Namun Bryan justru tidak nampak peduli. Menatap Monica balik dengan sikap tenangnya yang sudah merencanakan semua keinginannya malam ini dengan sangat yakin.
"Jangan terlalu emosi, Sayang. Karena itu tidak akan baik bagi tekanan darahmu dan juga kesehatanmu," ucap Bryan mengingatkan. Seolah ingin mencemaskan kesehatan Monica.
Bryan lalu menatap Hendra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com