Fruit 481: Teledor
"Jadi... putri Ayah sekarang sudah dapat cinta baru?" King Zardakh menanya sembari tuang red wine untuk sang anak yang berkunjung ke kondominium Beliau di lantai atas Gedung Izumi Garden.
"Kagak, Beh. Cuma TTM doang." Andrea menerima gelas berisi cairan merah dari sang ayah.
King Zardakh naikkan alis. "TTM?" Dari nadanya menyiratkan ia membutuhkan penjelasan. Dia mana paham dengan istilah-istilah yang digunakan para muda masa kini?
"Teman Tapi Mesra. Haih, Babeh gak gaul!" ledek sang anak yang kemudian menyesap sedikit anggurnya. Alisnya berkerut sedikit, lalu kembali menyesap pelan-pelan cairan merah di gelas berleher tinggi tersebut.
Ayahnya terbahak. "Ayah kan bergaulnya bukan dengan anak muda. Jadi wajar tak paham bahasa kalian." Ia duduk, bersiap menyantap steak makan siang mereka. Beliau sengaja mengundang Andrea ke huniannya untuk mendapatkan penjelasan tentang kehebohan hari lalu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com