Fruit 238: Pecahan Jiwa yang Saling Beresonansi
"Kuro?!" Andrea sampai tercengang kaget ketika jari sang raja naga terarah ke Kuro. "Inikah? Ini anak Baginda Raja?" Ia mengangkat Kuro yang kini sudah berada di bahu dia agar jelas apakah memang bocah hybrid itu yang dimaksud oleh Heilong.
"Iya, dia. Tentu saja dia." Raja Naga Iblis Heilong mengerutkan keningnya, agak tidak suka pada pertanyaan Andrea. "Kau pikir anakku adalah yang itu?" Ia menunjuk ke arah Gazum yang diam tenang menapak di tanah.
Andrea gelagapan. Bukannya dia ingin bertanya sesuatu yang kasar di mata Raja Naga Iblis Heilong. Duh, mungkin dia harus lekas bersiap-siap kabur ke alam Cosmo jika Raja Naga Iblis Heilong akan merebut Kuro dari mereka dengan kekerasan dan paksaan.
"Kau... apakah kau ayahku?" Mendadak Kuro ikut berbicara ke Raja Naga Iblis Heilong tanpa terlihat rasa takut sedikitpun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com