webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · แฟนตาซี
Not enough ratings
1613 Chs

Malam Tahun Baru!

Fruit 780: Malam Tahun Baru!

"Mpok kitty?" Mereka agak bingung. 

"Iyeee … itu panggilan gue buat Revka. Abisnya, lakiknya kebiasaan manggil dia kitty kitty, gitu!" Andrea terbahak. 

"Lu kira dia kucing, pa, dipanggil kitty kitty?"

"Ha ha, kenyataan emang gitu, mo gimana lagi?" Andrea makin tertawa geli. 

"Kuharap Andrea tidak bercerita sesuatu hal buruk mengenaiku." Kini Revka sudah ada di dekat Andrea. Seketika mereka menoleh ke Revka yang menghampiri Andrea. "Sepupu ipar, halo." Dia memulas senyum manis pada wajahnya disertai sikap dan tutur kata sangat lembut.

Andrea hampir menjatuhkan rahangnya melihat sikap pura-pura Revka. "Yaelah, mpok! Biasa aja, napa? Lu kan biasa ngomong nyablak juga kayak gue! Gosah jaim sok imut sok manis dah lu!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com