Fruit 1118: Dia Hanya Ingin Zevo Memuji Dia Saja
Begitulah mimpi Kuro yang disambangi oleh Zevo.
Berkat pendekatan pintar dari Zevo, Kuro tidak lagi marah pada lelaki itu. Ketika bangun tidur, Kuro merasakan dirinya gembira, seakan pengalaman di taman bermain masih melekat di ingatan. Bahkan dia seperti benar-benar merasakannya di alam nyata.
Rasa mendebarkan, rasa suka cita, dan rasa menantangnya ... semuanya seperti nyata dia rasakan. Kuro benar-benar menyukai mimpi semalam. Meski bersama lelaki yang membuat dia kesal dan marah, tapi dia menyukainya.
Namun, ketika Kuro bertemu dengan Zevo di meja makan, gadis hybrid itu masih saja bersikap galak dan tidak ingin didekati tunangannya.
"Berikan dia waktu, bro." Jovano menepuk bahu sahabatnya. Zevo meringis tak berdaya.
"Kenapa? Apakah gagal? Kau tidak berhasil di mimpinya?" Pangeran Abvru ikut bertanya setelah mendengar ucapan Jovano pada Zevo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com