"Om mengatakan pada Vera tentang perjanjian ini?" tanya Devan datang ke tempat kerja ayah pacarnya. Dia berdiri sekarang bukan sebagai orang yang meminta pekerjaan pada seorang bos. Akan tetapi Devan berdiri, sesuai siapa yang meminta dia sebagai orang yang dimohonkan bantuannya.
"Tidak, Om tidak mengatakan apapun pada Vera. Apa yang terjadi dengan hubungan kalian?" Devan menggelengkan keplaanya singkat. "Apa nilai Vera naik lagi untuk bulan ini?" Devan menganggukan kepalanya singkat. "Tentu saja," jawab Devan bersemangat. "Om harus menaikan gaji dady saya satu persen karena itu," ujar Devan membuat ayah Vera terkekeh kecil. "Om selalu melakukannya," ucapnya pelan.
Devan menghela nafasnya berat. "Om, pacar saya memiliki pacar di Jakarta," adu Devan dengan suara sedikit paru, dia melihat ayah pacarnya sebagai bos besar yang memberikan uang padanya. "Saya rasa, saya bisa menghentikan perjanjian ini sekarang," sambung Devan lagi, ayah Vera menggelengkan kepalanya menolak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com